Warta

Alumni IPNU Rapatkan Barisan, Hambat Gerakan Islam Radikal

Selasa, 15 Januari 2008 | 06:11 WIB

Jakarta, NU Online
Para alumni Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) se-Indonesia merapatkan barisan. Mereka berkumpul dan berkonsolidasi karena merasa gelisah atas perkembangan gerakan Islam garis keras atau radikal yang semakin marak belakangan ini.

Pertemuan yang digelar di Hotel Acacia, Ahad (13/1) lalu itu, salah satunya, menghasilkan rekomendasi dibentuknya wadah alumni, dengan tujuan membantu NU dalam meneguhkan dan memasyaratkan Islam moderat sekaligus membentengi kader dari gerusan Islam radikal.<>

Asnawi Latief, mantan ketua umum Pengurus Pusat IPNU di era 60-an, yang hadir pada kesempatan itu mengaku merasakan banyak anak muda yang mengalami pergeseran paham dari Islam yang toleran dan mengamalkan tradisi kepada paham lain. Hal itu, justru menghujat tradisi ke-Islam-an yang telah mengakar.

Hal senada diungkapkan Abdul Halim Sholeh. Ia yang sehari-hari menjadi kiai kampung, mengatakan, “Saya yang terus bersentuhan dengan masyarakat bawah ini merasakan betul babagaimana gerakan Islam yang semakin masif,” katanya.

Dalam sidang tim perumus yang dipimpin oleh Zainut Tauhid Sa’ady dan Hilmi Muhammadiyah, dihasilkan kesepakatan untuk membentuk wadah alumni IPNU secara nasional yang mempunyai fungsi utama sebagai wadah komunikasi alumni untuk saling mensinergikan potensi dan bersama-sama melakukan dakwah Islam ala Ahlussunah Wal Jamaah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagai langkah taktis, para alumni mengamanatkan kepada Hilmi Muhammadiyah sebagai koordinator pembentukan wadah alumni beserta kelengkapannya dalam waktu dekat.

”Nantinya, wadah lumni ini kita arahkan untuk menguatkan gerakan kemasyarakatan, khususnya sosial dan pendidikan. Juga menguatkan gerakan ke-Islam-an yang rahmatan lillalamin, atau rahmat bagi warga umat dan warga bangsa yang plural ini,” katanya.

Ketua Umum PP IPNU Idy Muzayyad menambahkan, pembentukan wadah alumni itu sebenarnya impian yang sudah lama tertunda. Ia menyatakan kegembiraannya dengan inisiatif dan disepakatinya pembentukn awadah alumni tersebut. (rif)