Nasional

KUPI Minta Semua Pihak Ambil Peran Dukung Palestina Sesuai Konstitusi dan Tak Cederai Kemanusiaan

Jumat, 19 Juli 2024 | 10:30 WIB

KUPI Minta Semua Pihak Ambil Peran Dukung Palestina Sesuai Konstitusi dan Tak Cederai Kemanusiaan

Logo KUPI. (Foto: dok. istimewa)

Jakarta, NU Online

Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) mengeluarkan pernyataan sikap untuk merespons kejahatan kemanusiaan Israel di Palestina.


Pernyataan sikap itu ditandatangani oleh Ketua Majelis Musyawarah KUPI Nyai Hj Badriyah Fayumi dan Sekretaris Majelis Musyawarah KUPI Nyai Hj Masruchah, pada Kamis (18/7/2024).


Pernyataan sikap KUPI ini sebagai respons atas tindakan-tindakan genosida dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Zionis Isreal terhadap warga Palestina, yang terus bertubi-tubi dan tiada henti. Bahkan, telah terjadi pembiaran oleh negara-negara adikuasa, dan melemahnya komitmen global secara konkret.


Dalam pernyataannya, KUPI menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan perhatian terhadap penghentian kejahatan kemanusiaan Israel di Palestina.


KUPI juga mengajak semua pihak, seluruh elemen bangsa Indonesia untuk sama-sama ambil peran dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Dukungan diberikan harus berdasarkan konstitusi negara dan cara-cara yang diambil tidak mencederai nilai keadilan dan kemanusiaan.


Bagi KUPI, komitmen keberpihakan terhadap kemerdekaan Palestina merupakan implementasi dari misi tauhid dan ajaran Nabi yang memanusiakan manusia.


Berikut pernyataan lengkap KUPI merespons kejahatan kemanusiaan Israel di Palestina:


1. Seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk memberi perhatian pada pentingnya penghentian segala bentuk kejahatan kemanusiaan Zionis Israel kepada warga Palestina dan pemulihan hak-hak mereka atas kehidupan, sebagai orang-orang yang tertindas, lemah, dan dilemahkan.


Ajaran-ajaran keagamaan apa pun, nilai-nilai kemanusiaan di mana pun, dan terutama Konstitusi Republik Indonesia, nyata dan terang benderang menolak segala bentuk penjajahan, kejahatan, dan genosida atas warga Palestina dan menuntut seluruh institusi negara dan agama di dunia untuk bersatu padu menekan Israel agar segera menghentikan kejahatan kemanusiaannya dan memulihkan seluruh hak-hak warga Palestina.


2. ⁠Sebagai implementasi dari misi tauhid dan risalah kenabian yang memanusiakan semua manusia dan menghapuskan segala bentuk kezaliman di muka bumi ini, KUPI menyerukan kepada semua pihak, terutama jaringan ulama perempuan Indonesia, untuk berkomitmen secara kuat, jelas, dan tegas pada keberpihakan bagi penghentian segala bentuk kejahatan kemanusiaan dan pemulihan hak-hak yang tertindas sebagai hal yang makruf, yang harus diperjuangkan secara mubadalah, atau kemitraan, kerjasama, kesalingan, dan kesetaraan, dengan pondasi keadilan hakiki bagi kelompok yang tertindas dan termarjinalkan, terutama perempuan dan anak-anak.


3. Saat badan-badan formal dunia terlihat ragu dan/atau buntu dalam keberpihakan ini, masyarakat sipil dunia dan terutama Indonesia, termasuk organisasi-organisasi keagamaan dan keulamaan, lembaga-lembaga lintas iman, dengan segala modalitas sosial dan kultural yang dimiliki, harus terus menyalakan semangat dan secara cermat mengkonsolidasikan diri untuk penghentian kejahatan kemanusiaan di Palestina dan pemulihan hak-hak warganya atas kehidupan, kemerdekaan, dan perdamaian.


4. Dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan Palestina, semua elemen bangsa Indonesia, sebagai bangsa yang pernah merasakan penderitaan penjajahan, agar dapat mengambil peran dengan cara-cara yang makruf, yakni sesuai konstitusi negara, selaras dengan nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan universal, serta membawa ketenangan rasa dan penerimaan masyarakat luas, dan pada saat yang sama menghindari segala tindakan dan cara yang dapat mencederai rasa keadilan dan kemanusiaan, serta melemahkan konsolidasi anak bangsa yang sedang bersama-sama berjuang dan mendukung kemerdekaan Palestina.


5. Menyerukan segenap umat Islam, terutama jaringan ulama perempuan, untuk terus melanjutkan berbagai ikhtiar yang telah dan sedang dilakukan, seraya terus berdoa kepada Allah demi perjuangan Bangsa Palestina agar segera terbebas dari segala bentuk kejahatan kemanusiaan dan penjajahan, dan memperoleh haknya untuk merdeka, berdaulat, aman, dan damai.


-------------------


Sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan melalui NU Online Super App di fitur Zakat & Sedekah atau lewat tautan https://applink.nu.or.id/donation.