Internasional

Rais Syuriyah PCINU Hong Kong Dorong Buruh Migran Gerakkan Ekonomi

Sel, 20 Februari 2018 | 02:30 WIB

Jakarta, NU Online
Rais Syuriyah PCINU Hong Kong Ustadz Nur Rohman mengatakan gerakan ekonomi harus menjadi konsentrasi warga NU apalagi yang berada di Hong Kong.

“Karena BMI (Buruh Migran Indonesia) yang ke Hong Kong adalah karena tujuan ekonomi. Kalaupun ada tujuan lain, itu sangat kecil. Bagaimana memperbaiki ekonomi keluarga, sekolah anak, dan urusan ekonomi lainnya,” papar dia di Jakarta, Selasa (20/2) pagi.

(Nur Rohman dan Kistiawanto Nahkodai NU Hong Kong 2018-2020)
Karenanya ia menekankan ke depan PCINU Hong Kong harus mempunyai gerakan ekonomi.

“Bentuknya pelatihan-pelatihan agar nanti ketika mereka pulang kampung (Indonesia) sudah bisa membangun skil. Kedua, melatih manajemen keuangan selama berada di sana,” lanjut pria yang juga Manajer Fundraising NU Care-LAZISNU.

Ia menyebut hal tersebut sangat penting karena hadirinya NU di Hong Kong juga diharapkan menjadi rumah besar yang mampu memayungi jamaah NU di Hong Kong agar merasa nyaman.

“Hubungan jamiyah dan jamaah harus lebih nyaman,” tegasnya.

Di samping itu, hal mendasar yang ingin diterapkan PCINU Hong Kong adalah pemahaman akan ajaran ahlussunah wal jamaah annahdliyah.

“Harus dibangun sinergi ukhuwah annadliyah. Warga NU termasuk di Hong Kong menjadi  nasionalis religius. Nasionalisme atau cinta tanah air mereka (Indonesia) harus dijaga. Namun juga religius. Religius yang moderat, yang merangkul bukan memukul mengajak bukan mengejek,” urai Pengasuh Majelis Rajeg Tangerang, Banten.

Ia berkeyakinan bila hal itu bisa diterapkan akan melahirkan suasana damai dalam melaksanakan ibadah maupun dalam menjalin hubungan dengan sesama manusia dalam pergaulan sehari-hari. (Kendi Setiawan)