Patoni
Penulis
Sewaktu pertemuan kenegaraan di Bali, Presiden Gus Dur pernah mengkritik pemerintahannya sendiri. Ia menilai bahwa pemerintahnya merupakan komposisi yang lengkap. Lengkap yang dimaksud Gus Dur ialah, dirinya tidak bisa melihat, wakilnya tidak bisa ngomong.
Kelakar Gus Dur tersebut mendapat perhatian pemuda Pamekasan penjual satu bernama Asnawi. Dia berbincang dengan pembeli, kenapa Gus Dur menunjuk juru bicara? Karena menurut Asnawi, yang memerlukan juru bicara itu harusnya Bu Mega.
"Bukan begitu, Cak. Juru bicara diperlukan Presiden agar pesan yang disampaikan dapat dimengerti oleh masyarakat," kata si pembeli sate.
"Lah, bagi saya Gus Dur sudah jelas. Gus Dur ngomong apa saja saya ngerti kok. Sedikit banyak kan saya juga mengerti Bahasa Indonesia," cerocos Asnawi.
"Bukan cuma Bahasa Indonesia cak, tapi juga Bahasa Inggris, Bahasa Arab," timpal si pembeli.
"Gus Dur kurang apa Bahasa Inggris dan Arabnya? Gus Dur fasih," sergah Asnawi.
"Iya, terserah kamu aja, Cak," ucap si pembeli.
"Ya sudah, biar sampeyan ndak terlalu kecewa, saya setuju Gus Dur punya juru bicara. Tapi juru bicara Bahasa Madura," seloroh Asnawi. (Fathoni)
Terpopuler
1
PCNU Buleleng Akan Pamerkan Foto dan Dokumen Sejarah NU
2
Ngaji Kurikulum, Kemenag Harap Ada Solusi Inovatif terkait Pendidikan
3
Hukum Menanyakan Hari Baik pada Peramal atau Dukun
4
Ini Sambutan Nahdliyin Aceh kepada Tiga Pengurus PBNU
5
Ini Daftar Lembaga Negara yang Terkena Dampak dari Serangan Ransomware
6
Pakar: Serangan terhadap Pusat Data Nasional sebagai Maladministrasi Pemerintah
Terkini
Lihat Semua