Patoni
Penulis
Menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024, laki-laki paruh baya bernama Karyono sibuk menyiapkan perangkat kampanye, seperti baliho, stiker, kaos, bantuan sosial, termasuk panggung orasi di sejumlah tempat.
Karyono bermaksud maju kembali menjadi calon legislatif. Perangkat kampanye tersebut ia siapkan bersama tim sukses yang ia bentuk.
Setelah semua perangkat telah siap, tim sukses bergerilya setiap hari agar Karyono kembali terpilih. Setelah tiga bulan berkampanye, tibalah puncak orasi dengan mengumpulkan banyak orang.
Baca Juga
Humor: Tips Berhenti Merokok
Di beberapa panggung orasi, Karyono berapi-api demi terpilih kembali. Jika direkap, diksi yang kerap diucapkan Karyono ialah “saya janji”, “saya akan”, dan “nanti saya akan”.
Namun, selesai safari pidato dalam kampanyenya itu, serasa ada yang mengganjal di tenggorokannya sehingga ia memutuskan untuk pergi ke dokter THT (telinga, hidung, tenggorokan).
“Ada apa dengan tenggorokan saya, dok?” tanya Karyono usai diperiksa.
Baca Juga
Humor: Kamu Haji yang Mana?
“Tenggorokan bapak tidak ada apa-apa,” jawab dokter.
“Lalu kenapa serasa ada yang mengganjal?” tanya Karyono lagi.
“Iya, tenggorokan bapak hanya tersumbat janji-janji pemilu 5 tahun lalu,” seloroh dokter.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mari Jauhi Judi Online
2
Khutbah Jumat: 5 Hal Prinsip dalam Urusan Hati
3
JQHNU Berikan Anugerah Penghargaan kepada Tokoh dan Lembaga Pendidikan Al-Quran
4
Membayangkan Mahbub Djunaidi di Kongres PMII 2024
5
Di Era Digital, KH Musta'in Syafi'i Tegaskan Kalamullah Tetap Kalamullah
6
Peserta Multaqo Nasional Ulama Al-Qur'an 2024 Ziarahi Makam Pendiri NU KH Hasyim Asy'ari
Terkini
Lihat Semua