Humor

Humor Gus Dur dan Romo Mangun: Daging Paling Enak di Dunia

Jum, 25 Desember 2020 | 03:15 WIB

Humor Gus Dur dan Romo Mangun: Daging Paling Enak di Dunia

Gus Dur dan Romo YB Mangunwijaya. (Foto: dok. istimewa)

KH Abdurrahman Wahid adalah seorang pemimpin besar yang sangat mendorong toleransi warga bangsa. Ia juga seorang yang memiliki segudang humor. Seringkali humor yang dilontarkan merupakan wujud Gus Dur menjunjung toleransi.


Persahabatan Gus Dur dengan berbagai tokoh lintas iman menjadi teladan persatuan bangsa. Salah satu persahabatannya ialah dengan tokoh Katolik di Indonesia Romo YB Mangunwijaya.


Suatu ketika, Gus Dur bertemu Romo Mangun di sebuah pesawat maskapai asing. Keduanya sama-sama meninggalkan Singapura menuju Jakarta. Di tengah perjalanan, di dalam pesawat, seorang pramugari menawari makanan.


Dengan seketika, tanpa pikir panjang, Romo Mangun memesan daging babi. Lantaran rasa persahabatan yang sudah sangat kental, Romo Mangun menawari pula daging babi itu kepada Gus Dur.


ā€œMari Gus, daging babinya enak lho,ā€ kata Romo Mangun menawari daging babi kesukaannya.


Oleh karena Gus Dur adalah seorang yang patuh dengan aturan agama, ia menolak dengan halus tawaran itu. Dengan santun ia bertutur, ā€œMaaf Romo. Saya tidak boleh makan daging babi.ā€


ā€œWaduh, sayang sekali. Padahal daging babi adalah daging yang paling enak di dunia,ā€ timpal Romo MangunĀ sedikit menggoda. Mendengar timpalan itu, Gus Dur tidak menjawab sama sekali. Ia hanya diam saja.


Setelah pesawat mendarat di Jakarta, dua orang sahabat itu bergegas menuju gerbang kedatangan. Di sana, sudah menunggu istri Gus Dur, Ny Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. Kemudian, muncul keisengan Gus Dur kepada Romo Mangun.


ā€œRomo, saya sudah dijemput istri saya. Lho mana istrinya Romo Mangun?ā€ tanya Gus DurĀ meledek.


Karena Romo Mangun pun adalah seorang tokoh yang tentu saja menaati segala aturan dan larangan agama, ia menjawab pertanyaan Gus Dur dengan sangat sederhana saja, ā€œMaaf Gus saya tidak boleh punya istri.ā€


ā€œWaduh, sayang sekali. Padahal itu adalah daging paling enak di dunia,ā€ kata Gus DurĀ terkekeh.


*) Sumber: buku "Koleksi Humor Gus Dur" karya Guntur Wiguna (2010)