Nasional

Bangun Keuangan Inklusif, Muslimat NU Gandeng OJK

Sabtu, 26 November 2016 | 07:16 WIB

Bangun Keuangan Inklusif, Muslimat NU Gandeng OJK

MoU Muslimat NU dengan OJK.

Jakarta, NU Online
PP Muslimat NU mendatangani nota kesepakatan (MoU) bersama OJK (Otoritas Jasa Keuangan) disela-sela Kongres XVII Muslimat NU di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur (26/11). Penandatanganan dilakukan oleh Muliaman D Hadad Ketua Dewan Komisioner OJK dan Hj Khofifah Indar Parawansa Ketum PP Muslimat NU.

Muliaman mengatakan, akses keuangan dijadikan program pengentasan kemiskinan secara aktif. Membuka akses keuangan inklusif, yang belum lancar menjadi lancar. "OJK berusaha mendekatkan masyarakat pada uang, kalau masyarakat sudah dekat dengan uang maka kemiskinan akan teratasi," kata Muliaman, memberikan penjelasan kepada peserta kongres.

Maka dari itu, pemerintah melalui OJK mengatur regulasi bagaimana layanan keuangan bisa lebih dekat dengan masyarakat. "Semoga dengan adanya MoU ini pengetahuan tentang keuangan ibu-ibu muslimat semakin baik," ujarnya.

Tahun ini OJK fokus pada masyarakat melek akan keuangan. Ibu-ibu itu bagaimanakan bendahara keluarga yang mempunyai kewenangan menggunakan uang keluarga. Tentunya ibu juga sebagai tiang negara. "Soalnya ibu berperan penting dalam urusan mengelola uang," tegas Muliaman.

Kerja sama ini baru pertama kali dilakukan oleh organisasi masyarakat (Ormas) Islam terbesar di Indonesia. Muslimat memiliki 34 Wilayah, 525 cabang dan ribuan pengurus anak cabang se-Indonesia.

"Ini langkah awal, nanti kita akan melakukan pilot project di beberapa daerah, saya serahkan kepada Muslimat. Tadi ibu Ketum Muslimat mengatakan telah melakukan pembinaan koperasi dan jasa keuangan di Jember dan di Jawa Barat. Kita akan optimalkan di beberapa desa," pungkasnya. (Rof Maulana/Fathoni)


Terkait