Pesantren

Pesantren Darul Mukhlasin Didik Santri Keterampilan Membatik

Sen, 22 Mei 2017 | 05:04 WIB

Probolinggo, NU Online
Pondok pesantren mampu merepresentasikan apa yang menjadi cita-cita masyarakat. Pondok pesantren mampu mengajak para santri melangkah lebih maju untuk berkreasi dan inovasi, salah satunya seni membatik.

Demikian disampaikan Bupati Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari ketika menghadiri haflatul ikhtibar Ke-XII wisuda MI, MA dan SMK Amtsilati Pondok Pesantren Darul Mukhlasin Desa Tegalsiwalan Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo, Ahad (21/5).

Menurut Tantri, selain menuntut ilmu pendidikan, siswa dan siswi haruslah diimbangi dengan ketrampilan agar mampu berkreasi dalam rangka membantu menghadapi tantangan zaman.

“Salah satu parameter dan tumpuan harapan adalah tujuan yang dimiliki oleh Pondok Pesantren Darul Mukhlasin dengan mencetak karakter anak-anak muda yang tangguh dan bekerja keras,” jelasnya.

Tantri menerangkan, pendekatan enterpreneur menjadi ikhtiar untuk memajukan pondok pesantren yang memiliki pemanfaatan bagi pondok maupun masyarakat. Ikhtiar para guru, ustadz, dan ustadzah mencetak karakter anak-anak muda yang berkualitas, berkreasi, dan berinovatif diimbangi dengan iman dan ilmu.

“Hanya iman dan ilmu yang dapat mengantarkan menjadi manusia yang utuh dan mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin maju dan berkembang dengan pesat,” pungkasnya.

Sementara Pengasuh Pesantren Darul Mukhlasin KH Mahfudz Basya mengharapkan agar ilmu yang didapat para santri menjadi ilmu yang berkah dan bermanfaat di tengah masyarakat. “Semoga kegiatan ini bisa memberikan motivasi bagi para santri yang diwisuda sehingga bisa terus berkarya di tengah masyarakat,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut Tantri juga melihat dari dekat hasil kreatifitas siswa dan siswi berupa seni membatik dan produk makanan para siswa dan siswi Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Darul Mukhlasin. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)

Terkait

Pesantren Lainnya

Lihat Semua