Nasional

Zuhair Al-Shun Ungkap Otoritas Palestina Akan Segera Berkunjung ke PBNU

Kamis, 11 Juli 2024 | 16:15 WIB

Zuhair Al-Shun Ungkap Otoritas Palestina Akan Segera Berkunjung ke PBNU

Ketum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf didampingi Wasekjen PBNU Masud Saleh dan Ketua LTN PBNU Ishaq Zubaedi Raqib menerima Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun di Lantai 3 Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (11/7/2024). (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta pada Kamis (11/7/2024).


Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) didampingi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU Mas'ud Saleh dan Ketua Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN) PBNU Ishaq Zubaedi Raqib menyambut langsung Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun.


Dalam kunjungannya, Dubes Zuhair mengungkapkan, kunjungannya hari ini adalah membahas soal hubungan bilateral antara Palestina dan Indonesia.


Ia menyebut, dalam waktu dekat, otoritas Palestina dalam hal ini adalah Menteri Kehakiman Palestina akan segera melakukan kunjungan ke PBNU.


"Kami telah berdiskusi dengan Syekh Yahya Cholil Staquf terkait urusan bilateral bahwa Menteri Kehakiman kami akan datang mengunjungi Nahdlatul Ulama dan Indonesia," ujar Zuhair Al-Shun kepada NU Online.


Ia mengatakan, rencana kunjungan ini diharapkan akan terlaksana dalam waktu dekat.


"Kami telah membahas terkait hal ini. Jadi harapannya, rencana ini akan segera terjadi, dan Menteri kami akan berada di sini, di Indonesia," papar Zuhair.


Zuhair juga menegaskan bahwa sebagai organisasi Muslim terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama konsisten memberikan dukungan untuk Palestina.


"Nahdlatul Ulama dan Indonesia secara keseluruhan, mereka mendukung Palestina, selalu memberi lebih banyak dukungan. Jadi kita berada di satu rumah, satu keluarga. Kita harus merasakan bersama perasaan yang sama di Palestina," terang Dubes Zuhair.


Selain itu, Zuhair menjelaskan informasi yang akurat dan terkini terkait kondisi di Palestina kepada para pemimpin di Indonesia.


"Tentang kondisi kita, situasi saat ini di Palestina, apa yang sedang berlangsung, apa yang terjadi, dan juga memberinya informasi kejadian yang terjadi di lapangan," ungkap dia.


Menurut laporan Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS), jumlah korban tewas Palestina telah mencapai angka lebih 38 ribu jiwa dengan lebih dari 93 ribu korban luka-luka.


Militer Israel dilaporkan telah membunuh sedikitnya 38.815 warga Palestina. PCBS mencatat bahwa 38.243 korban jiwa berada di Jalur Gaza, sementara 572 korban jiwa terdapat di Tepi Barat. Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.


Sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan melalui NU Online Super App di fitur Zakat & Sedekah atau lewat tautan https://applink.nu.or.id/donation.