Youth Fair 2019, Upaya Menjadikan Pemuda Adaptif dengan Perkembangan Zaman
Sel, 24 Desember 2019 | 03:30 WIB
Zaman terus bergerak berubah mengikuti perkembangan sosial yang ada. Hal inilah yang diantisipasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan menggandeng Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) dengan menggelar Youth Fair 2019 di Smesco Convention Hall, Pancoran, Jakarta, Senin hingga Rabu (23-25/12).
Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora H Asrorun Niam Sholeh menyampaikan bahwa hanya pemuda adaptif dengan perkembangan zaman yang mampu bertahan dalam setiap eranya.
“Hatta perusahaan besar sekalipun, karena tidak cukup adaptif dengan perubahan, dia sirna cepat,” katanya saat memberikan sambutan sebelum membuka acara secara resmi.
“Ikhtiar bersama mewujudkan visi Indonesia, komitmen pembangunan SDM unggul menuju Indonesia maju,” ujarnya.
Sebab, lanjutnya, partisipasi kaum muda menjadi salah satu syarat pembangunan sumber daya manusia (SDM) di era saat ini mengingat mereka menjadi lapisan terbesar dari jumlah kependudukan di Indonesia. Bahkan, dalam beberapa waktu mendatang jumlah mereka lebih dari 50 persen total penduduk Indonesia yang bakal berjumlah 270 juta jiwa itu.
Oleh karena itu, Niam menyampaikan perlunya pembuatan peta jalan kaum muda. Sebab, menuju puncak bonus demografi nanti di tahun 2035-2045 akan ada lompatan yang sangat signifikan di mana kaum muda berada di gelembung terbesar. Waktu 20 hingga 25 tahun bukanlah waktu yang lama. Ia akan terus bergerak dengan cepat sehingga kaum muda perlu disiapkan agar kuat secara fisik, kuat secara mental, dan mapan secara posisi.
Ia memberikan contoh Anjas Pramono, seorang mahasiswa difabel Universitas Brawijaya yang mampu membuat aplikasi bagi para difabel. Ada pula Lalu Muhammad Zohri yang menjadi pelari tercepat, Kevin Sanjaya dengan berhasil menyabet juara dunia bulu tangkis, dan sebagainya.
Oleh karena itu, untuk menuju Indonesia menjadi lima besar kekuatan bangsa sedunia, potensi pemuda Indonesia harus dapat teraktualisasikan, baik dari segi kewirausahaannya, kreativitasnya, atau inovasinya di berbagai bidang juga perlu dukungan.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan pelajar dan pemuda dari berbagai macam sekolah dan latar belakang di Indonesia yang memenuhi arena acara. Mereka dihibur dengan kehadiran orkestra dan band.
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
Khutbah Jumat: Menjadi Pribadi Lebih Baik di Tahun Baru Islam
3
Khutbah Jumat: Mewarnai Agenda Akhir Tahun dengan Tobat dan Introspeksi Diri
4
Khutbah Jumat Muharram: Bulan Istimewa, Penuh Keutamaan, dan Penghapus Dosa
5
Khutbah Jumat Tahun Baru Hijriah: Kiat Memperbaiki Masa Depan
6
Khutbah Jumat: Memaknai Hijrah dalam Kehidupan
Terkini
Lihat Semua