Nasional

Tekanan Internasional terhadap Israel Meningkat, Konten 'All Eyes on Rafah' Viral di Media Sosial

Jum, 31 Mei 2024 | 06:00 WIB

Tekanan Internasional terhadap Israel Meningkat, Konten 'All Eyes on Rafah' Viral di Media Sosial

Konten gambar bertuliskan 'All Eyes on Rafah' yang viral di media sosial. (Foto: IG @shahv4012)

Jakarta, NU Online
 
Sebuah konten gambar bertuliskan All Eyes on Rafah menjadi viral di media sosial, ketika tekanan internasional terhadap Israel meningkat akibat serangan militernya di Kota Rafah, Gaza selatan, Palestina.
 

Konten gambar yang dihasilkan oleh AI ini telah dibagikan lebih dari 46 juta disertai dengan tagar #AllEyesOnRafah. Gambar yang pertama kali dibagikan oleh pengguna Instagram @shahv4012 itu juga menyematkan fitur Add Yours Instagram yang membuat pengguna lainnya bisa membagikan gambar tersebut dengan mudah.
 

Gambar tersebut menggambarkan tenda-tenda di sebuah kamp pengungsi yang terbentang di dataran luas dengan narasi All Eyes on Rafah di tengahnya. Sebagian besar gambar ini dibagikan melalui fitur cerita atau stories Instagram. Selebriti dan pemengaruh (influencer) turut serta mengunggah konten gambar tersebut, sehingga semakin memperluas jangkauannya.
 

Seperti diketahui, sedikitnya 40 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke kamp pengungsi di Rafah pada Ahad (26/5/2024). Serangan tersebut menyebabkan api menyebar cepat ke seluruh kamp, dan membakar pengungsi yang berada di area tersebut.
 

Sebuah rekaman video yang viral di media sosial yang dibagikan Jurnalis Palestina @motaz_azaiza menunjukkan kondisi kamp yang dilalap api, mayat-mayat hangus, hingga seorang pria menggendong bayi tanpa kepala, dan jeritan warga yang terdengar di sekelilingnya.
 

Diketahui, pasukan Israel telah mengintensifkan serangannya terhadap Gaza meskipun ada keputusan Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ) pada Jumat (24/5/2024) yang memerintahkan Israel untuk segera menghentikan invasi ke Rafah. Keputusan ICJ ini seharusnya menghentikan kekerasan yang terus berlanjut, namun serangan Israel tetap berlanjut dan menyebabkan kehancuran serta korban jiwa yang signifikan.
 

Tekanan terhadap Israel pun semakin meningkat dari berbagai negara dan organisasi internasional. Banyak pihak mengutuk serangan yang tidak proporsional ini dan menyerukan penghentian segera atas tindakan militer di Gaza. Gambar All Eyes on Rafah menjadi simbol solidaritas global terhadap penderitaan warga Gaza dan kritik tajam terhadap tindakan militer Israel.
 

Menurut laporan Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS), jumlah korban tewas Palestina telah mencapai angka lebih 36 ribu jiwa dengan lebih dari 86 ribu korban luka-luka.
 

Militer Israel dilaporkan telah membunuh sedikitnya 36.690 warga Palestina. PCBS mencatat bahwa 36.171 korban jiwa berada di Jalur Gaza, sementara 519 korban jiwa terdapat di Tepi Barat. Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.

 
Sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan melalui NU Online Super App di fitur Zakat & Sedekah atau lewat tautan https://applink.nu.or.id/donation.