Nasional

Polri: Ada Peran Ulama Sepuh saat Pendirian Indonesia

Ahad, 24 Februari 2019 | 16:30 WIB

Polri: Ada Peran Ulama Sepuh saat Pendirian Indonesia

Direktur Sosbud Baintelka Polri, Brigjend Merdiamsyam (kiri)

Boyolali, NU Online
Direktur Sosbud Baintelka Polri, Brigjend Merdiamsyam, mengungkapkan Indonesia adalah rumah kita bersama yang harus dijaga.  Berdirinya Indonesia ada peran ulama sepuh di dalamnya. 

"Untuk itu harus ada sinergitas yang kuat antara pemerintah dan ulama. Sehingga, terwujudnya Indonesia yang aman dan damai," kata Merdiamsyam saat menjadi narasumber seminar nasional di Muspimnas PMII di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, Ahad (24/2).

Pernyataan tersebut merespons masih adanya masyarakat Indonesia yang mempersoalkan dasar negara. Ia mengatakan, Indonesia didirikan oleh funding father dengan kekuatan peran kiai sepuh seperti Kiai Hasyim Asy'ari. 

"Beliau-beliau sudah memikirkan bahwa Indonesia ini berdiri bukan pada satu golongan saja. Bukan untuk satu agama saja. Itulah pemikiran sepuh kita yang mendirikan negara Indonesia," katanya.

Ia menjelaskan, Indonesia yang memiliki 14 ribu pulau lebih, tujuh ribu suku atau bangsa dan memiliki banyak aliran agama adalah sumber kekuatan dalam mendirikan Indonesia dahulu kala. Untuk itu agar persatuan dan kesatuan tetap terjalin harus ada kekuatan yang besar yang dimiliki masing masing komponen. 

"Di kita berbeda dengan negara lain. Kalau di kita,  TNI-Polri berasal dari masyarakat biasa. Ibu kandung TNI Polri adalah masyarakat," ujarnya. (Abdul Rahman Ahdori/Kendi Setiawan)