Muktamar NU Menuju Pemilihan Ahwa, Rais Aam dan Ketum PBNU
Rab, 5 Agustus 2015 | 07:24 WIB
Jombang, NU Online
Perhelatan Muktamar Ke-33 NU di Jombang Jawa Timur telah memasuki proses pemilihan pengurus baru periode 2015-2020 di Komplek Alun-alun Kota Jombang, Rabu (5/8). Proses tersebut secara marathon diawali dengan pemilihan anggota Ahwa, kemudian Rais Aam, lalu Ketua Umum PBNU.<>
“Kita masuk ke proses pemilihan anggota Ahwa terlebih dahulu, lalu Rais Aam, dan Ketua Umum PBNU,” jelas Rais Syuriyah PBNU, KH Yahya Cholil Staquf dalam jumpa pers di Media Center di komplek SMAN 1 Jombang, Rabu (5/8).
Kiai yang akrab disapa Gus Yahya itu menerangkan, bahwa dalam proses pemilihan anggota Ahwa tersebut, setiap PCNU dan PWNU mengusulkan nama-nama.
“Dari nama-nama tersebut, nanti yang memperoleh suara terbanyak dari seluruh Muktamirin akan terpilih menjadi anggota Ahwa yang terdiri dari 9 kiai sepuh, merekalah yang berhak memilih Rais Aam PBNU,” terang Gus Yahya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, berdasarkan keputusan Forum Syuriyah Wilayah dan Cabang NU seluruh Indonesia, pemilihan Rais Aam PBNU menggunakan mekanisme Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa), sedangkan pemilihan Ketua Umum PBNU tetap dipilih melalui mekanisme voting.
Dalam jumpa pers tersebut, Gus Yahya didampingi oleh KH Ahmad Ishomuddin dan H Syaifullah Yusuf (Gus Ipul). (Fathoni)
Terpopuler
1
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
Khutbah Jumat: Menjadi Pribadi Lebih Baik di Tahun Baru Islam
3
Khutbah Jumat: Mewarnai Agenda Akhir Tahun dengan Tobat dan Introspeksi Diri
4
Khutbah Jumat Muharram: Bulan Istimewa, Penuh Keutamaan, dan Penghapus Dosa
5
Khutbah Jumat Tahun Baru Hijriah: Kiat Memperbaiki Masa Depan
6
Khutbah Jumat: Memaknai Hijrah dalam Kehidupan
Terkini
Lihat Semua