Nasional

Ketua PBNU M Nuh Terpilih Jadi Ketua Dewan Pers, Ini Komitmennya

Sab, 25 Mei 2019 | 22:00 WIB

Ketua PBNU M Nuh Terpilih Jadi Ketua Dewan Pers, Ini Komitmennya

Mohammad Nuh dalam suatu acara NU.

Jakarta, NU Online
Ketua PBNU yang juga Menteri Pendidikan Nasional era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Mohammad Nuh, terpilih menjadi Ketua Dewan Pers Periode 2019-2022. Nuh menggantikan Yosep Adi Prasetyo, ketua Dewan Pers periode sebelumnya.

Dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (25/5), serah terima jabatan dari Yosep Adi Prasetyo kepada Mohammad Nuh dilakukan di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (21/5).

Dalam sambutannya, Nuh mengatakan Dewan Pers ingin mendorong media memperkuat fungsi edukasi publik. Menurut Nuh, ketika masyarakat sudah tercerahkan maka sensor diri secara otomatis akan terbentuk.

"Ketika masyarakat semakin cerdas dan dewasa, mereka tahu berita yang tidak beres, dia sudah punya self sensoring," kata Nuh.

Pria yang juga pernah menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika ini mengatakan ingin memperkuat fungsi pencerahan kepada masyarakat karena saat ini banyak informasi bohong alias hoaks yang berseliweran di tengah masyarakat.

Ia pun meminta media menjadi pencerah informasi tersebut dengan menitikberatkan pada aspek verifikasi. "Karena saat ini berita itu macam-macam, dan pemikiran macam-macam, ada media yang bisa mencerahkan. Itu untuk memperkuat nasionalisme," katanya.

Sebelumnya melalui Keputusan Presiden Nomor 33/M tahun 2019, ditetapkan pemberhentian anggota Dewan Pers periode 2016-2019, sekaligus pengangkatan sembilan anggota Dewan Pers periode 2019-2022.

Sementara itu, pemilihan ketua dilakukan sembilan anggota Dewan Pers periode 2019-2022. Dalam pemilihan diputuskan Nuh yang mewakili unsur masyarakat sebagai Ketua Dewan Pers.

Delapan anggota lain Dewan pers 2019-2022 adalah dari unsur wartawan (Arif Zulkifli, Hendry Ch Bangun, dan Jamalul Insan), unsur perusahaan pers (Ahmad Djauhar, Agung Darmajaya, dan Asep Setiawan), serta unsur tokoh masyarakat (Agus Sudibyo, Hassanein Rais).

Dalam kariernya, Nuh juga diketahui pernah menjadi Menteri Pariwisata dan Rektor Institut Tekonologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. (Red: Kendi Setiawan)