Sumenep, NU Online
Ketua LP Ma’arif Sumenep Moh Iksan mendesak pemerintah segera mengentaskan buta aksara. Menurutnya, buta aksana akan lebih mudah diberantas jika pemerintah bekerjasama dengan organisasi penggiat pendidikan.
<>
“Pengentasan buta aksara itu akan berkurang manakala dinas pendidikan mau melakukan sinergi dengan organisasi penggiat pendidikan,” katanya kepada NU Update, Rabu (2/5) pagi saat dihubungi dari Sumenep melalui telepon selulernya.
Momentum hari pendidikan nasional, menurutnya, seharusnya ajang bagi pemerintah untuk lebih giat lagi memberantas kebodohan di Sumenep yang masih tergolong cukup tinggi. “Hari ini momentus bagi pemerintah,” katanya.
Dengan pemberantasan buta aksara, diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang terbelakang karena tidak bisa baca tulis. “Pemberantasan buta aksara dilaksanakan untuk memberantas kebodohan dan keterbelakangan masyarakat,” tegasnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur melansir, Sumenep urutan ketiga ditingkat nasional dan urutan ke dua ditingkat provinsi Jawa Timur. Buta aksara di Sumenep mencapai 212.266 orang.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Rohman/M Kamil Akhyari
Terpopuler
1
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
Khutbah Jumat: Menjadi Pribadi Lebih Baik di Tahun Baru Islam
3
Khutbah Jumat: Mewarnai Agenda Akhir Tahun dengan Tobat dan Introspeksi Diri
4
Khutbah Jumat Muharram: Bulan Istimewa, Penuh Keutamaan, dan Penghapus Dosa
5
Khutbah Jumat Tahun Baru Hijriah: Kiat Memperbaiki Masa Depan
6
Khutbah Jumat: Memaknai Hijrah dalam Kehidupan
Terkini
Lihat Semua