Surabaya, NU Online Jatim
Pemerintah Indonesia resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidu Sabtu (03/09/2022). Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Jawa Timur Fauzi Priambodo mengingatkan agar pemerintah tidak hanya mengandalkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk membantu masyarakat terdampak kenaikan harga BBM.
“Pemerintah seharusnya tidak hanya memperhatikan BLT yang sifatnya sementara saja, tetapi perlu diperhatikan juga sustainability perekonomian masyarakat Indonesia,” katanya.
Selain itu, ia juga menilai bahwa kenaikan harga BBM ini berdampak pada melonjaknya harga barang atau jasa secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu, sehingga daya beli masyarakat terhadap barang atau jasa menjadi menurun.
Menurut Fauzi, jika kebijakan pemerintah ini benar-benar memihak pada kepentingan umat boleh dilakukan asalkan memperhatikan dampak pasca kenaikan harga BBM. Selain itu, pemerintah sebaiknya tidak hanya fokus pada BLT yang sifatnya sementara, melainkan juga harus memperhatikan sektor lain untuk meningkatkan sektor riil dan menekan laju inflasi.
Selengkapnya di sini
Terpopuler
1
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
Khutbah Jumat: Menjadi Pribadi Lebih Baik di Tahun Baru Islam
3
Khutbah Jumat: Mewarnai Agenda Akhir Tahun dengan Tobat dan Introspeksi Diri
4
Khutbah Jumat Muharram: Bulan Istimewa, Penuh Keutamaan, dan Penghapus Dosa
5
Khutbah Jumat Tahun Baru Hijriah: Kiat Memperbaiki Masa Depan
6
Khutbah Jumat: Memaknai Hijrah dalam Kehidupan
Terkini
Lihat Semua