Wabah Virus Corona, PCINU Tiongkok Dukung Upaya Pemerintah Evakuasi WNI dari Hubei
Kam, 30 Januari 2020 | 06:45 WIB
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok mendukung upaya apapun yang dilakukan pemerintah Indonesia terkait dengan wabah virus corona di China, termasuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang di Wuhan dan beberapa kota lainnya di Provinsi Hubei.
“Dengan mempertimbangkan dampak akibat munculnya wabah virus korona, maka kami mendukung upaya apapun yang dilakukan Pemerintah Republik Indonesia,” kata PCINU Tiongkok dalam rilisnya yang diterima NU Online, Kamis (30/1).
PCINU Tiongkok mengapresiasi kebijakan Kementerian Luar Negeri RI dan Kedutaan Besar RI Tiongkok, serta kesigapan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) Cabang Wuhan yang memberikan bantuan kepada WNI di Kota Wuhan dan sekitarnya.
Di samping itu, PCINU Tiongkok juga memberikan apresiasi kepada pemerintah Negeri Bambu yang sikap menangani korban dan mengantisipasi penyebaran virus corona.
Sebelumnya, PPIT Cabang Wuhan memastikan bahwa 244 WNI yang ada di Provinsi Hubei dalam kondisi aman. Mereka tidak terjangkit virus corona yang mewabah di sana.
“Kami melalui ketua ranting sudah menjalin komunikasi dengan seluruh mahasiswa dan WNI bahwa mereka dalam keadaan sehat dan tidak ada yang terjangkit virus Corona serta dalam pantauan kampus dan ketua ranting masing-masing," kata Ketua PPIT Wuhan Nur Musyafak dalam keterangannya, seperti dikutip antaranews, Senin (27/1).
Meski demikian, ada beberapa pihak yang mendesak agar pemerintah Indonesia melakukan evakuasi terhadap WNI yang berada di Provinsi Hubei, China, menyusul semakin merebaknya virus corona.
Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, mengakui, evakuasi WNI dari Provinsi bukan lah pekerjaan yang mudah karena provinsi tersebut dikunci pemerintah China setelah merebaknya virus corona. Meski demikian, dia menyebut kalau pihaknya terus berkomunikasi dengan pemerintah China terkait dengan pemulangan WNI. Selain itu, Kemenlu RI juga berkoordinasi dengan Kemenlu negara lain seperti Australia yang juga belum berhasil mengevakuasi warganya dari Provinsi Hubei.
“Mereka (Pemerintah Cina) sudah bersedia untuk membantu fasilitas evakausi. Targetnya secepatnya. Namun, saat ini ada prosedur yang harus dipenuhi," kata Retno, diberitakan tempo.co, Kamis (30/1).
Jumlah korban meninggal akibat terinveksi virus corona terus bertambah dari hari ke hari. Terbaru, pemerintah China mengumumkan bahwa virus corona telah menyebabkan 170 orang meninggal dunia. Sementara, ada 7.864 kasus terkonfirmasi virus corona. Tidak hanya China, virus corona juga menyebar ke 18 negara lainnya, di antaranya Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Perancis, UEA, dan lainnya.
Pewarta: Muchlishon
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Istikmal, LF PBNU Ikhbarkan 1 Muharram 1446 Jatuh pada Senin 8 Juli 2024
2
Kapan 1 Muharram 1446 H? Ini Penjelasan LF PBNU
3
LF PBNU Instruksikan Rukyatul Hilal Awal Bulan Muharram 1446 H Besok
4
Khutbah Jumat: Judi Online, Petaka Berujung Sengsara
5
Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari: Awas Tipu Muslihat Musuh Agama dan Negara
6
Hukum Meminta Bantuan Jin dalam Pandangan Islam
Terkini
Lihat Semua