Internasional

Serangan Israel Sasar Sekolah UNRWA di Gaza, 32 Warga Palestina Meninggal

Jum, 7 Juni 2024 | 10:00 WIB

Serangan Israel Sasar Sekolah UNRWA di Gaza, 32 Warga Palestina Meninggal

Penyerangan di kamp pengungsi Al-Nuseirat Gaza, empat hari lalu. (Foto: X/@Timeofgaza)

Jakarta, NU Online

Militer Israel dilaporkan melakukan serangan udara yang menargetkan lantai atas Sekolah Persiapan Male Al-Nuseirat yang berafiliasi dengan UNRWA. Serangan terhadap sekolah yang menampung ratusan pengungsi ini menewaskan dan melukai puluhan orang.


Kantor berita Palestina WAFA melaporkan bahwa tim medis dan pertahanan sipil menemukan 32 jenazah warga Palestina dan puluhan lainnya yang terluka akibat serangan tersebut. Serangan terjadi pada malam hari ketika banyak orang sedang tidur sehingga menyebabkan jumlah korban signifikan.


"Selain itu, serangan udara Israel juga menargetkan sebuah rumah milik keluarga Al-Madani di kamp 2 Nuseirat, menewaskan enam orang dan melukai beberapa lainnya. Artileri pendudukan menggempur di wilayah timur kamp Al-Bureij dan Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah, menambah jumlah korban dan kerusakan," tulis WAFA dalam laporannya, dikutip Kamis (6/6/2024).


Di tempat lain, pesawat tempur Israel membombardir daerah-daerah di lingkungan timur dan tengah kota Rafah, bersamaan dengan penembakan artileri.


Pasukan pendudukan juga melepaskan tembakan ke arah rumah-rumah warga di sebelah timur Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza. Artileri Israel menembakkan pelurunya ke arah rumah-rumah warga di sebelah timur kota Al-Qarara, timur laut Khan Yunis.


Menurut laporan Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS), jumlah korban tewas Palestina mencapai angka lebih dari 36 ribu jiwa sementara 87 ribu lainnya luka-luka.


Pada hari ke-242 hari sejak perang dimulai, militer Israel dilaporkan telah membunuh sedikitnya 36.899 warga Palestina.

 

PCBS mencatat bahwa 36.379 korban jiwa berada di Jalur Gaza, sementara 520 korban jiwa terdapat di Tepi Barat. Korban anak-anak dilaporkan mencapai 15.162, 10.018 wanita tewas dalam serangan Israel, dan an 7.000 lainnya hilang.