Pernyataan Pemerintah Saudi soal Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun Ini
Kam, 2 April 2020 | 06:35 WIB
Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi, Muhammad Saleh bin Taher Banten, mengatakan, Kerajaan sebetulnya siap memberikan pelayanan kepada jamaah haji dan umrah. Namun di tengah pandemi Covid-19, Kerajaan terpanggil untuk lebih melindungi kesehatan umat Islam.
“Oleh karena itu kami telah meminta umat Muslim di semua negara untuk menunda rencana menunaikan ibadah haji sampai situasinya jelas,” kata Muhammad Saleh seperti dikutip dari laman AFP dan BBC, Rabu (1/4).
Meski demikian, Otoritas Saudi belum memberikan keputusan apakah dengan permintaan tersebut penyelenggaraan ibadah haji tahun ini tetap dilaksanakan atau tidak. Untuk diketahui, ibadah haji hanya bisa dilaksanakan satu tahun sekali, yaitu pada awal bulan Dzul Hijjah.
Dinukil laman kantor berita Saudi, SPA, Rabu (1/4), Muhammad Saleh juga meminta negara-negara di dunia bersabar dalam menyimpulkan kontrak haji tahun ini sampai keadaan (Covid-19) menjadi jelas.
Dia menambahkan, Kerajaan juga memberikan perawatan kepada 1.200 jamaah umrah yang ‘terjebak’ dan tidak kembali ke negara asal mereka. Para jamaah umrah tersebut berada dalam hotel isolasi dan dalam keadaan sehat.
Adapun mereka yang sudah membayar visa umrah dan tidak bisa melaksanakan umrah, maka pihak Kerajaan akan mengembalikan uangnya mereka.
Langkah terbaru untuk memerangi Covid-19, Saudi menerapkan lockdown di Kota Makkah, Madinah, Riyadh, dan Jeddah. Di samping itu, pergerakan antarprovinsi di wilayah Kerajaan juga dibatasi.
Pewarta: Muchlishon
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Istikmal, LF PBNU Ikhbarkan 1 Muharram 1446 Jatuh pada Senin 8 Juli 2024
2
Hukum Meminta Bantuan Jin dalam Pandangan Islam
3
Hilal Muharram 1446 Tak Terlihat dari UIN Walisongo Semarang karena Mendung Tebal
4
Kisah Nabi Muhammad saat Diganggu Jin
5
PBNU Dorong Konten Moderat Terus Warnai Masjid Perkotaan
6
Di Sinilah Tempat Tinggal Jin dan Setan menurut Literatur Islam
Terkini
Lihat Semua