Muhammad Faizin
Kontributor
Setelah shalat Isya di Masjid An-Nur rutin diadakan majelis diskusi dan tanya jawab tentang berbagai hal keagamaan. Majelis yang diasuh oleh Ustadz Rahmat ini sering membahas kajian fiqih. Di bulan Ramadhan, pembahasan forum tersebut fokus pada kajian fiqih di bulan Ramadhan.
“Silakan, saya beri kesempatan para jamaah yang akan bertanya seputar puasa Ramadhan,” kata Ustadz Rahmat kepada jamaah.
“Saya, pak Ustadz. Saya mau bertanya apakah menangis di bulan Ramadhan membatalkan puasa?” tanya seorang jamaah bernama Pak Badrun.
Ustadz Rahmat pun segera menjawab bahwa menangis tidak membatalkan puasa. “Alhamdulillah,” kata Pak Badrun merespons jawaban Ustadz Rahmat.
“Kok Alhamdulillah, Pak Badrun. Emang siapa yang nangis? Terus kenapa menangis?” tanya Ustadz Rahmat.
“Saya yang menangis, pak Ustadz. Tadi siang saya makan mie ayam pedas sekali,” jawab Pak Badrun. (Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Istikmal, LF PBNU Ikhbarkan 1 Muharram 1446 Jatuh pada Senin 8 Juli 2024
2
Kapan 1 Muharram 1446 H? Ini Penjelasan LF PBNU
3
LF PBNU Instruksikan Rukyatul Hilal Awal Bulan Muharram 1446 H Besok
4
Khutbah Jumat: Judi Online, Petaka Berujung Sengsara
5
Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari: Awas Tipu Muslihat Musuh Agama dan Negara
6
Hukum Meminta Bantuan Jin dalam Pandangan Islam
Terkini
Lihat Semua