Daerah ADVERTORIAL

Uninus Kembangkan Ekosistem Digital di Lingkungan Kampus

Rab, 1 Februari 2023 | 17:05 WIB

Uninus Kembangkan Ekosistem Digital di Lingkungan Kampus

Uninus bersama OTTO dan PT Inclusive Finance Group (Danacita) membangun ekosistem digital di lingkungan kampus. (Foto: Dok. Uninus)

Bandung, NU Online 
Pasca pandemi Covid-19 mendorong perkembangan digital dan banyak mengubah pola hidup masyarakat untuk terbiasa memanfaatkan segala kemudahan yang ditunjang melalui ekosistem digital. Transformasi digital melalui ekosistem ini diyakini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi digital.


Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung, Jawa Barat menyambut baik terkait situasi tersebut. Bahkan, kampus tertua di Jawa Barat yang berdiri sejak tahun 1959 ini bersama perusahaan financial aggregator yang tercatat di OJK IKD, PT IndoArtha Perkasa Sukses (OTTO) dan PT Inclusive Finance Group (Danacita) sedang membangun ekosistem digital di lingkungan kampus, Selasa (31/1/2023). Kerja sama ini diyakini ekonomi digital di lingkungan pendidikan makin tumbuh.


Kementerian Keuangan Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi digital akan tumbuh 20% pada tahun 2025. Di mana perkembangan ekosistem digital terbukti telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat di Indonesia, antara lain mendorong percepatan transmisi ekonomi sehingga masyarakat memperoleh kemudahan, cerdas digital dan kesejahteraan yang lebih merata. Untuk itu edukasi digital dan inovasi ekosistem digital harus terus dikembangkan.


Menjadi bagian penggerak inovasi ekosistem digital di dunia pendidikan khususnya kampus, Prof H Obsatar Sinaga, Rektor Uninus menuturkan bahwa Uninus berkomitmen untuk mempersiapkan perangkat civitas akademika, sehingga mampu beradaptasi dan berinovasi terhadap teknologi dengan tetap memberikan kualitas pendidikan guna mencetak generasi cerdas dan berkarakter. 


Hingga saat ini, Uninus memiliki 25
program studi (prodi) pada 7 fakultas pada jenjang S1 (sarjana), S2 magister, dan S3 (doktor) dan telah melahirkan belasan alumni yang berkiprah di berbagai bidang.


Diperkuat adanya kesamaan latar belakang untuk mengembangkan inovasi ekosistem digital, Uninus bersama dengan OTTO penyedia solusi teknologi aplikasi pembayaran, produk financial dan non-financial, dan Danacita sebagai penyedia produk pembiayaan uang kuliah, hadirlah aplikasi OTTO Uninus yang diperuntukkan khusus bagi para mahasiswa dan seluruh civitas akademika.


OTTO fokus untuk membangun pertumbuhan ekosistem digital khususnya pada lingkungan pendidikan dengan memberikan solusi tepat bukan hanya untuk mahasiswa akan tetapi seluruh pemangku kepentingan yang berada dalam kampus.


"Kami menyediakan platform digital berbasis aplikasi dengan proses onboarding yang mudah, cepat dan aman. Banyak produk dan fitur Aplikasi OTTO Uninus yang dapat dinikmati oleh pengguna mulai dari pembayaran menggunakan QRIS, pembelian pulsa dan paket data, pembayaran tagihan, pembelian produk keuangan seperti investasi dan asuransi, serta pembiayaan dana pendidikan," ungkap Denny Dilham selaku Ceo OTTO.


Denny menambahkan, OTTO dan Danacita menyadari kendala yang sering dihadapi mahasiswa, salah satunya adalah ketidaktersediaan dana pada saat pembayaran uang semester. OTTO menggandeng Danacita untuk menyediakan produk pembiayaan uang kuliah untuk membantu keberlanjutan pendidikan mahasiswa Uninus.


Untuk kemudahan akses yang komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan, OTTO mengembangkan ekosistem penggunaan pada area kantin dan tempat makan, pembayaran parkir, penyediaan akses barang yang kompetitif pada koperasi hingga produk angsuran kasbon dan cash loan khusus bagi para karyawan Uninus.


Alfonsus Wibowo selaku Direktur Danacita mengungkapkan bahwa kerja sama pembiayaan dengan bunga 0% adalah solusi alternatif untuk meringankan beban mahasiswa membayar biaya kuliah.

 

”Dengan proses pengajuan pembiayaan yang mudah, sistem pembayaran yang terintegrasi, dan tenor angsuran hingga 6 bulan, harapannya mahasiswa akan lebih nyaman dan fokus belajar,” ujar Alfonsus.


Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan inklusi keuangan sekaligus mengajak lebih banyak pihak untuk terlibat. Inovasi teknologi akan terus dilakukan dalam memaksimalkan teknologi digital yang sudah digunakan oleh para civitas akademika.


Editor: Syamsul Arifin