Sumatera Utara, NU.Online
NU di Sumatera Utara selama dua puluh tahun ini mengalami kemandekan, baik konsolidasi maupun dalam pembinaan ummat. sementara harapan masyarakat kepada NU di daerah ini sangat dituntut untuk dapat berbuat di seluruh lini kehidupan, termasuk di dalamnya penegakan supremasi hukum, sosial kemasyarakatan terutama masalah pendidikan dan kesehatan, disamping itu NU juga diharapkan berperan aktif dalam membangun ekonomi umat di daerah ini.Hal ini dikemukakan tokoh muda NU Sumatera Utara Drs. Ali Masdar Hasibuan pada acara muzakarah Membangun NU ke Depan, yang dilaksanakan di aula MUI Sumut (29/9.)
Pada dasarnya NU sangat memiliki potensi dalam membangun tatanan sosial masyarakat, sebab secara pemahaman masyarakat sangat kenal dengan NU terkenal dengan faham Ahlussunnah wal jamaah (kaum tua). Namun selama ini jam'iyah NU di daerah ini belum berperan banyak dalam hal menuntaskan masalah-masaalah sosial kemasyarakatan seperti pendidikan, kemiskinan kesehatan dan sebagainya.
<>Sebagai bukti bahwa masyarakat pesisir pantai Barat dan Pantai Timur Sumatera Utara mayoritas jamaah Nahdliyyin dalam bahasa jawanya disebut masyarakat kejawen, daerah ini masih rawan kemiskinan dan keterbelakangan namun Jam'iyah NU belum menyentuh sisi kehidupan masyarakat tersebut. ujar Masdar yang juga Ketua PP. IPNU itu.
Maka pada pelaksanaan Konferwil XIV NU Sumatera Utara yang dekat ini diharapkan terumuskannya gerakan aksi sosial NU di daerah ini dengan sebuah komitmen pemantapan tatanan masyarakat yang bermartabat dan sejahteran. (A.Ms/Kd-SU)
Terpopuler
1
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
Khutbah Jumat: Menjadi Pribadi Lebih Baik di Tahun Baru Islam
3
Khutbah Jumat: Mewarnai Agenda Akhir Tahun dengan Tobat dan Introspeksi Diri
4
Khutbah Jumat Muharram: Bulan Istimewa, Penuh Keutamaan, dan Penghapus Dosa
5
Khutbah Jumat Tahun Baru Hijriah: Kiat Memperbaiki Masa Depan
6
Khutbah Jumat: Memaknai Hijrah dalam Kehidupan
Terkini
Lihat Semua