Lumajang, NU Online,
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur berhasil mengumpulkan donasi untuk para korban erupsi Gunung Kelud sebesar Rp 52.398.800. Total ini merupakan akumulasi dari dua tahap penermimaan dan penyaluran bantuan.
<>Setelah sukses mendistribusikan dana bantuan ke Kabupaten Malang senilai Rp 26.037.300 pada tahap pertama, PCNU Lumajang terus menerima uluran tangan dari masyarakat, siswa-siswi Madrasah Ma’arif NU, dan warga NU setempat sehingga terkumpullah dana bantuan tahap kedua sebesar Rp. 26.361.500.
Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Lumajang Achmad Salakhuddin, Kamis (27/02). Menurutnya, NU Lumajang berencana akan mendistribusikan bantuan tahap kedua pada Ahad (2/3) kepada korban di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tepatnya Kecamatan Puncu dan sekitarnya.
Achmad juga menegaskan, setelah berkoordinasi dengan relawan NU yang berada di Kediri, distribusi tahap kedua ini diarahkan untuk proses rehabilitasi dan renovasi pascabencana. Utamanya fasilitas umum atau tempat ibadah, seperti masjid, mushalla, madrasah diniyah, maupun pemberian terpal untuk rumah warga untuk hunian sementara sambil menanti bantuan renovasi dari pemerintah.
“Atas nama keluarga besar Nahdlatul Ulama Kabupaten Lumajang, kami menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dan warga NU Lumajang yang telah mempercayakan menyalurkan bantuan melalui LPBINU Lumajang. Semoga uluran tangan kita tercatat sebagai amal ibadah dan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak erupsi,” tutupnya. (Achmad Salakhuddin/Mahbib)
Terpopuler
1
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
Khutbah Jumat: Menjadi Pribadi Lebih Baik di Tahun Baru Islam
3
Khutbah Jumat: Mewarnai Agenda Akhir Tahun dengan Tobat dan Introspeksi Diri
4
Khutbah Jumat Muharram: Bulan Istimewa, Penuh Keutamaan, dan Penghapus Dosa
5
Khutbah Jumat Tahun Baru Hijriah: Kiat Memperbaiki Masa Depan
6
Khutbah Jumat: Memaknai Hijrah dalam Kehidupan
Terkini
Lihat Semua