Daerah

Meriah, 331 Peserta Ikut Lomba Baca Kitab Sambut Hari Santri di Pringsewu

Sel, 18 Oktober 2022 | 17:00 WIB

Meriah, 331 Peserta Ikut Lomba Baca Kitab Sambut Hari Santri di Pringsewu

Pemukulan gendang oleh Ketua PCNU Pringsewu menandai dibukanya MQK Hari Santri 2022. (Foto: NU Online/Faizin).

Pringsewu, NU Online
Kemeriahan kegiatan menyambut peringatan Hari Santri tahun 2022 di Kabupaten Pringsewu, Lampung terus terasa. Terlebih berbagai kegiatan yang digelar mendapat animo yang sangat tinggi dari masyarakat khususnya para santri. Di antaranya adalah kegiatan Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) yang dilaksanakan di Pesantren Madinatul Ilmi Pagelaran pada Selasa (18/10/2022).

 

Pada kegiatan yang ditangani oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kabupaten Pringsewu ini, peserta yang ikut serta membludak. Ada 331 peserta yang ikut berkompetisi dalam kemahiran membaca kitab kuning. Mereka berasal dari 25 Pesantren yang ada di Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis.

 

“Alhamdulillah animo para santri sangat tinggi. MQK tahun ini menjadi yang paling banyak pesertanya mencapai 331 peserta yang berlomba pada 7 cabang lomba,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana MQK Hizbullah Huda di sela-sela pembukaan acara.

 

Dalam musabaqah tersebut dilombakan 7 cabang kompetisi yakni Baca Kitab Arbain Nawawi, Safinatunnajah, Fathul Qarib, Hafalan Kitab Alfiyah Ibnu Malik, Imrithi, Jurumiyah, dan Aqidatul Awam. Mereka akan memperebutkan hadiah yang nantinya diumumkan dan diserahkan pada puncak acara Resepsi Hari Santri yang akan berlangsung pada Ahad (23/10/2022).

 

Pada tahun ini lanjut pria yang juga Sekretaris RMINU Kabupaten Pringsewu itu, pihaknya menangani beberapa kegiatan sebagai bagian dari rangkaian Hari Santri 2022 di Pringsewu. Di antaranya adalah Liga Futsal, Musabaqah Hifdzil Qur’an, Musabaqah Qiraatul Kutub, dan Resepsi Hari Santri.

 

Sementara Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu H Taufik Qurrohim yang hadir pada pembukaan acara tersebut berharap kegiatan dalam rangka memotivasi dan meningkatkan potensi santri harus terus diasah. Di antaranya melalui lomba-lomba yang berhubungan dengan aktivitas santri di pesantren.

 

Hal itu menurutnya merupakan salah satu upaya pendidikan dan penanaman nilai karakter perjuangan dalam diri santri. “Wahana ini menjadi wujud fastabiqul khairat (berlomba dalam kebaikan) yang merupakan perintah agama,” katanya.

 

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten Pringsewu H Ahmad Rifai dan dihadiri oleh para pengasuh pesantren di Pringsewu.

 

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aiz Luthfi