Aktivis Perempuan Tasikmalaya Deklarasi Anti-Kekerasan Anak dan Perempuan
Sen, 28 September 2015 | 03:57 WIB
Tasikmalaya, NU Online
Puan Amal Hayati Cipasung, Fatayat NU Kabupaten Tasikmalaya, Naisyatul Aisyiah (NA) Tasikmalaya dan DPD KNPI Tasikmalaya mempelopori anti kekerasan terhadap anak dan perempuan dengan melakukan seminar dan deklarasi Anti kekerasan pada Anak dan Perempuan, Sabtu (26/9) di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya.<>
Peserta Seminar terdiri dari organisasi perempuan seperti Fatayat NU, Naisyatul Aisyiyah dan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kabupaten Tasikmalaya. Seluruh peserta berjumlah 85 orang mayoritas aktivis perempuan.
Pembicara Seminar ini adalah Maryamah dari PUSPITA Puan Amal Hayati Cipasung yang sekaligus Sekretaris Fatayat NU Kabupaten Tasikmalaya.
Maryamah mengatakan, bahwa Seminar dan deklarasi ini sangat diperlukan karena sekarang banyak terjadi kekerasan yang terjadi pada anak dan perempuan. “Misal kasus seperti Angeline, kita tidak mau hal itu terjadi di Tasikmalaya,” tegasnya.
Ketua Pelaksana Seminar dan deklarasi Anti Kekerasan pada anak dan Perempuan DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya, Asep Abdul Ropik mengatakan, bahwa hal ini harus disampaikan kepada organisasi perempuan secara luas.
Wakil Bendahara GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya ini mengatakan hal ini untuk memberikan pemahaman tentang kasus-kasus kekerasan pada anak dan perempuan yang kerap kali terjadi di masyarakat dan keluarga. (Husni Mubarok/Fathoni)
Terpopuler
1
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
Khutbah Jumat: Menjadi Pribadi Lebih Baik di Tahun Baru Islam
3
Khutbah Jumat: Mewarnai Agenda Akhir Tahun dengan Tobat dan Introspeksi Diri
4
Khutbah Jumat Muharram: Bulan Istimewa, Penuh Keutamaan, dan Penghapus Dosa
5
Khutbah Jumat Tahun Baru Hijriah: Kiat Memperbaiki Masa Depan
6
Khutbah Jumat: Memaknai Hijrah dalam Kehidupan
Terkini
Lihat Semua