Warta

Ada Perhelatan Seni Religi di Yogyakarta

Kam, 6 September 2007 | 04:12 WIB

Yogyakarta, NU Online
Selama tiga hari Alun-alun Selatan Kota Yogyakarta bakal dikunjungi ribuan masyarakat. Di lapangan terbuka itu akan ada perhelatan besar seni budaya berbasis religi dari berbagai aliran agama dan komunitas budaya. Festival seni budaya yang diadakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Yogya bekerjasama Pengurus Pusat Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (PP Lesbumi) akan berlangsung hari Jumat hingga Ahad (7-9 September).

"Ini pekerjaan PCN<>U Kota Yogya yang cukup besar. Kami menghadirkan beragam kesenian mewakili semua wilayah di DIY dan partisipasi dari ormas Islam lainnya seperti Muhammadiyah serta wakil dari umat non Islam seperti Kristen, Hindu dan Budha. Ini benar-benar pentas persaudaraan," kata Taufiqurrohman, Ketua Panitia Festival Seni Berbasis Religi, Selasa (4/9).

Bukan hanya pentas seni yang digelar. Kata Taufiq, pihaknya juga mengadakan kegiatan sarasehan budaya yang bertema “Spiritualitas, Budaya dan Kebangsaan” dengan menghadirkan Romo Beni Susanto, Mohammad Sobari, Mohammad Maksum dan Mustofa W. Hasyim. Selain itu panitia mengadakan pameran interfaith expo di Sasono Hinggil serta bazar usaha kecil dan mikro.

Acara pembukaan festival akan dilakukan Jumat siang pukul 15.00-16.00 dan dimeriahkan oleh hadrah dan drum band dari TK ABA Patehan dan TK Uswatun Hasanah. Pada sore harinya tampil hadrah PCNU Bantul, tari Badui PCNU Sleman, tari Seloko, tarian Bali dan gamelan Bali. Sedangkan pada malam harinya digelar eksibisi sepak bola api, kemudian tari Ching Ma, gejok lesung, gamelan Jawa (Kristen), orkes gambus, rodat PCNU Gunungkidul, laras madya PCNU Kota, keroncong rohani dan kecapi salawatan.

Hari kedua, Sabtu, mulai pukul 15.00 akan diadakan drum band SM Marsudirini, SD Muhammadiyah Kang Kajen, Ma'arif Patalan, Ma'arif Piyungan, SMP Muhammadiyah 9, SMP Marsudirini. Selain itu ada seni barongsai, seni liong-liong. Kemudian paduan suara Gereja Kristen Indonesia, laras madya Nitikan, nasyid, musik religi Ki Ageng Ganjur, macapatan, geguritan dan puisi humor.

Pada hari ketiga, Ahad, mulai pukul 08.00 akan digelar festival anak bertema “Ceria dalam Keberagaman” dengan menampilkan pendongeng Kak Bimo & Zaki ZR, menyanyi bersama Puput Novel dan Atya KDI, koor anak-anak lintas iman, dolanan anak dari SD Ungaran 1, nasyid, apresiasi dongeng.

Mulai pukul 15.00 diadakan eksibisi bela diri dari Pagar Nusa NU, tapak suci Muhammadiyah dan debus dari seni bela diri Silat Tauhid. Pada pukul 19.00-21.00 acara penutupan akan diramaikan oleh kolaborasi Ki Ageng Ganjur dan Orkestra ISI Yogyakarta dan artis Mel Shandy, Puput Novel dan Atya KDI.(cdr)