Usai Nyoblos, Presiden Jokowi: Jika Ada Kecurangan Laporkan ke Bawaslu
Rab, 14 Februari 2024 | 13:10 WIB
![Usai Nyoblos, Presiden Jokowi: Jika Ada Kecurangan Laporkan ke Bawaslu](https://storage.nu.or.id/storage/post/16_9/mid/20240214-130747_1707891208.webp)
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi usai mencoblos di TPS 10, Gedung Lembaga Administrasi Negara, Gambir, Jakarta, Rabu (14/2/2024). (Foto: Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Ahmad Naufa
Penulis
Jakarta, NU Online
Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana turut melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden & Wakil Presiden RI, serta DPR RI, DPD RI, DRPD Provinsi, dan DPRD Kota.
Jokowi dan Iriana nyoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10, Gedung Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Gambir, Jakarta Pusat, pukul 08.49 WIB.
"Ini adalah pesta demokrasi yang harus berlangsung dengan Luber-Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil), juga diikuti seluruh rakyat Indonesia dengan kedamaian serta kegembiraan," ujarnya melalui akun media sosialnya.
Usai menyoblos, Presiden Jokowi menekankan kepada seluruh pihak untuk mengikuti mekanisme Pemilu 2024, yang juga mengatur jika terjadi kecurangan dalam proses pelaksanaan.
"Jika ada kecurangan dapat dilaporkan ke Bawaslu RI, kemudian masih ada mekanisme gugatan lanjutan di MK RI," ungkap Jokowi.
Presiden Jokowi meyakini, rakyat Indonesia telah menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya.
"Maka, mari kita bersama-sama menantikan pengumuman hasil resminya," pungkasnya.
Terpopuler
1
PCNU Buleleng Akan Pamerkan Foto dan Dokumen Sejarah NU
2
Ngaji Kurikulum, Kemenag Harap Ada Solusi Inovatif terkait Pendidikan
3
Hukum Menanyakan Hari Baik pada Peramal atau Dukun
4
Ini Sambutan Nahdliyin Aceh kepada Tiga Pengurus PBNU
5
Ini Daftar Lembaga Negara yang Terkena Dampak dari Serangan Ransomware
6
Pakar: Serangan terhadap Pusat Data Nasional sebagai Maladministrasi Pemerintah
Terkini
Lihat Semua