Selain Game Pokemon dan Pengampunan Pajak, PBNU Bahas Model Investasi PT CSI
Ahad, 24 Juli 2016 | 13:02 WIB
Forum bahtsul masail pada Rapat Pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2016 mengangkat tiga masalah skala nasional seperti bank otak, pengampunan pajak, dan game online pokemon. Di samping itu panitia forum bahtsul masail juga membahas model investasi yang dipraktikkan PT Cakrabuana Sukses Indonesia (CSI), isu lokal yang tengah ramai di Cirebon dan sekitarnya.
“Masalah model investasi PT CSI ini merupakan usulan dari pengurus NU setempat,” kata Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PBNU H Sarmidi, Ahad (24/7) pagi.
Model investasi ini layak diangkat pada forum bahtsul masail pada Rapat Pleno PBNU. Karena, praktik investasi yang dijalankan PT CSI ini, kata Sarmidi, melibatkan banyak warga Cirebon, tetapi juga warga Kuningan, Majalengka, dan Indramayu sebagai investor.
Sementara warga di daerah ini mayoritas adalah warga NU, ujar Sarmidi.
Perusahaan yang bergerak di bidang logam mulia ini menjanjikan keuntungan sebesar 5 % per bulan untuk para investornya. Sejumlah pertanyaan tertuju pada praktik investasi ini.
Angka 5 % per bulan itu tidak kecil. Kalau investor menyetorkan uang misalnya Rp.100 juta, pihak perusahaan akan memberikan keuntungan investasi sebesar Rp.5 juta per bulan kepada penyetor. Sementara neraca bisnis itu naik turun.
“Bagaimana perusahaan menutup 5 % untuk investor kalau bisnisnya sedang turun. Kalau investasi ini merugikan, maka harus distop. Praktik bisnis ini pun di luar pengawasan OJK. Ini menimbulkan banyak pertanyaan. Karena itu, kita bahas masalah ini,” kata Sarmidi. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Istikmal, LF PBNU Ikhbarkan 1 Muharram 1446 Jatuh pada Senin 8 Juli 2024
2
Kapan 1 Muharram 1446 H? Ini Penjelasan LF PBNU
3
LF PBNU Instruksikan Rukyatul Hilal Awal Bulan Muharram 1446 H Besok
4
Khutbah Jumat: Judi Online, Petaka Berujung Sengsara
5
Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari: Awas Tipu Muslihat Musuh Agama dan Negara
6
Hukum Meminta Bantuan Jin dalam Pandangan Islam
Terkini
Lihat Semua