Nasional

PBNU: Saatnya Dunia Bersatu Menyelamatkan Palestina

Rab, 26 Juli 2017 | 21:00 WIB

Jakarta, NU Online
Kondisi memanas akibat penyegelan dan pelarangan aktivitas ibadah kepada umat Islam di kompleks Masjid Al-Aqsha memantik kecaman dan reaksi dari pelbagai pihak. Salah satunya dari Sekjen PBNU HA. Helmy Faishal Zaini.

Helmy mengatakan bahwa konflik yang terjadi di Masjid Al-Aqsha sesungguhnya merupakan tragedi kemanusiaan yang sangat memilukan. Dalam tragedi itu hak ibadah yang sesungguhnya merupakan hal dasar setiap manusia, dikekang dan diintervensi. Inilah yang menurutnya sangat bertentangan dengan prinsip, hak, dan sekaligus rasa kemanusiaan.

Oleh karena yang terjadi merupakan tragedi kemanusiaan, tambah Helmy, maka tanggung jawab untuk mengatasi dan mencari solusi bagi tragedi tersebut merupakan tanggung jawab bersama.

Masalah Palestina, imbuhnya, harus diletakkan sebagai tragedi kemanusiaan, sehingga ini bukan semata-mata masalah yang harus ditanggung umat Islam semata. Maka sudah saatnya dunia bersatu menyelamatkan Palestina.

"Seluruh komponen dan entitas dunia harus meletakkan masalah Palestina ini sebagai masalah dan tanggung jawab semua pihak," jelas Helmy, Rabu (26/7).

Terkait konflik yang terjadi di Palestina ini, pada Muktamar ke-33 NU di Jombang tahun 2015 komisi rekomendasi secara khusus merumuskan beberapa rekomendasi langkah kongkret yang harus dilakukan oleh pihak-pihak terkait, baik PBNU, Pemerintah, serta organisasi internasional seperti OKI dan PBB. 

Sebagaimana yang tertuang dalam rekomendasi tersebut, sikap PBNU dalam hal ini mendukung tegas kemerdekaan Palestina. (Fariz Alniezar/Fathoni)