Mau Mudik? Ini Ijazah Doa dari Kiai Chalwani Berjan Purworejo
Jum, 22 April 2022 | 11:30 WIB
![Mau Mudik? Ini Ijazah Doa dari Kiai Chalwani Berjan Purworejo](https://storage.nu.or.id/storage/post/16_9/mid/kiai-nawawi-berjan-medium_1650601442.webp)
Pengasuh Pesantren Annawawi Berjan Purworejo Jawa Tengah KH Achmad Chalwani. (Foto: Tangkapan layar)
Ahmad Hanan
Kontributor
Jakarta, NU Online
Suasana mudik hari raya Idul Fitri 1443 H sudah mulai terasa di tengah masyarakat. Mulai dari adanya rombongan mudik gratis seperti yang digagas oleh PBNU-Kemenag dan NU Care-LAZISNU, serta masih banyak lagi lainnya.
Baca Juga
PBNU Buka Pendaftaran Mudik Gratis
Semenjak adanya pandemi Covid-19 pada tahun 2020 lalu, pemerintah memberlakukan adanya larangan mudik kepada masyarakat guna memutus penyebaran virus. Setelah dua tahun berlalu, akhirnya pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik dengan beberapa ketentuan yang telah ditetapkan.
Jelang arus mudik tahun 2022 ini, Pengasuh Pesantren Annawawi Berjan Purworejo Jawa Tengah KH Achmad Chalwani memberikan ijazah doa kepada para pemudik. Hal ini sebagaimana video yang diunggah oleh fanpage Facebook resmi yang dikelola oleh tim media pesantren yang ia asuh pada Selasa (19/4/2022).
āNanti kalau mau pulang, jangan lupa baca surat Quraisy. Yang dekat cukup tiga kali, yang rumahnya Winong, Bruno, Loano, tiga kali sudah cukup. Yang agak jauh, Banyumas, Semarang, baca tujuh kali. Jakarta, Lampung, Medan, Kalimantan, baca sebelas kali,ā pesan Kiai Chalwani kepada para santri.
Kiai yang merupakan salah satu Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah ini mengatakan bahwa ada beberapa faedah yang akan didapatkan oleh orang yang mau membaca surat Quraisy saat hendak bepergian.
āOrang kalau bepergian baca surat Quraisy ( Ų§ŁŁŁŁŲ°ŁŁŁ Ų£ŁŲ·ŁŲ¹ŁŁ
ŁŁŁŁ
Ł Ł
ŁŁŁ Ų¬ŁŁŁŲ¹Ł ) āAlladzii athāamahum min juuā, ketika bertamu yang punya rumah ini ringan untuk menyuguhi hidangan. Misalkan masuk warung, tidak terpukul (dinaikkan harga secara tidak wajar oleh penjualnya, red),ā jelasnya.
āLunga cedak ping siji, rada adoh ping telu, adoh ping pitu, adoh banget ping sewelas. (Pergi dengan jarak dekat membaca sekali, agak jauh sedikit membaca tiga kali, lebih jauh membaca tujuh kali, sangat jauh membaca sebanyak sebelas kali),ā imbuhnya.
Baca Juga
Doa Mudik pakai Kapal Laut
Selain membaca surat Quraisy saat hendak mudik ataupun bepergian, Kiai Chalwani juga berpesan agar nantinya saat di tengah perjalanan juga membaca satu doa lagi, yakni ŲØŁŲ³ŁŁ
Ł Ų§ŁŁŁŁ Ł
ŁŲ§ Ų“ŁŲ§Ų”Ł Ų§ŁŁŁŲ ŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁŲ©Ł Ų„ŁŁŁŁŲ§ ŲØŁŲ§ŁŁŁŁ (bismillaahi maa syaa`allaah laa quwwata illaa billaah).
āNabi mengatakan ābarangsiapa di dalam bepergian mau membaca ābismillaahi maa syaa`allaah laa quwwata illaa billaahā, kamu yang dalam bepergian, harta yang kamu bawa akan dijaga oleh Allah, yang ditinggal pun akan dijaga oleh Allah,ā ungkapnya.
Baca Juga
Doa Mudik Sendirian tanpa Anak-Istri
āBarang-barangmu yang di pondok insyaallah aman semua. Baca ābismillaahi maa syaa`allaah laa quwwata illaa billaahā,ā tambahnya.
Dikatakannya, doa terakhir ini memiliki manfaat yang sangat besar, khususnya sebagai keamanan.
āMakanya, kalau ada yang tidak membaca doa ini, kadang-kadang ada orang bepergian, saat pergi gabahnya dijual sama anaknya karena tidak membaca doa ini,ā tutupnya.
Kontributor: Ahmad Hanan
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
PCNU Buleleng Akan Pamerkan Foto dan Dokumen Sejarah NUĀ
2
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
3
Ngaji Kurikulum, Kemenag Harap Ada Solusi Inovatif terkait Pendidikan
4
Hukum Menanyakan Hari Baik pada Peramal atau Dukun
5
Ini Sambutan Nahdliyin Aceh kepada Tiga Pengurus PBNU
6
Ini Daftar Lembaga Negara yang Terkena Dampak dari Serangan Ransomware
Terkini
Lihat Semua