Masuk Fase Mabit Mina, Dirjen Haji Minta Petugas Siaga hingga 13 Dzulhijjah
Ahad, 10 Juli 2022 | 05:35 WIB
Makkah, NU Online
Operasional haji memasuki fase menginap (mabit) di Mina. Jamaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia, berada di Mina hingga 12 Dzulhijjah untuk nafar awal dan 13 Dzulhijjah untuk nafar tsani.
Selama di Mina, selain menginap, jamaah melaksanakan lontar jumrah, ula, wustha, dan aqabah.
Baca Juga
Kisah Ulama Berhaji Tanpa ke Tanah Suci
"Mina termasuk fase padat dalam proses penyelenggaraan ibadah haji. Saya minta seluruh petugas untuk siaga di pos masing-masing demi melayani jamaah," tegas Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, di Mina, Sabtu (9/7/2022).
"Fase ini akan berlangsung hingga 13 Zulhijah. Sehingga petugas harus tetap konsentrasi dan siaga membantu jamaah," sambungnya.
Kesiagaan petugas, kata Hilman, sangat penting. Sebab, tidak jarang jamaah pada fase ini kelelahan saat perjalanan ke jamarat. Selain itu, ada saja jamaah yang membutuhkan bimbingan saat lontar jumrah.
"Jadi kesiagaan mengawal yang sakit dan kelelahan di jalan perlu diperkuat," pesan Hilman.
"Kursi roda juga harus disiagakan di pertengahan jalur jalan kaki, jalur ke arah jamarat, khususnya sebelum dan sesudah terowongan," tandasnya.
Hilman menambahkan, proses penempatan petugas di pos-pos strategis akan dilakukan secara terpola dengan rasio yang proporsional. Dengan begitu, penempatan petugas lebih merata.
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
PCNU Buleleng Akan Pamerkan Foto dan Dokumen Sejarah NU
2
Ngaji Kurikulum, Kemenag Harap Ada Solusi Inovatif terkait Pendidikan
3
Hukum Menanyakan Hari Baik pada Peramal atau Dukun
4
Ini Sambutan Nahdliyin Aceh kepada Tiga Pengurus PBNU
5
Ini Daftar Lembaga Negara yang Terkena Dampak dari Serangan Ransomware
6
Pakar: Serangan terhadap Pusat Data Nasional sebagai Maladministrasi Pemerintah
Terkini
Lihat Semua