Nasional

LPOI Deklarasikan Jihad Lawan Narkoba

Jum, 23 Desember 2016 | 03:04 WIB

Jakarta, NU Online
Beberapa ormas Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) menyatakan seruan jihad terhadap narkoba. Deklarasi jihad ini dipimpin oleh Ketua Umum LPOI KH Said Aqil Siroj (Kang Said) dengan disaksikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (22/12).

Kang Said yang juga Ketua Umum PBNU menyatakan keprihatinannya atas peredaran narkoba yang semakin marak akhir-akhir ini. Menurutnya, peredaran narkoba di Indonesia saat ini sudah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan.

"Terus terang saya pribadi merinding dan khawatir dengan gencarnya peredaran narkoba, khususnya yang masuk ke Indonesia. Ini tentu sangat berbahaya dan mengancam generasi penerus bangsa, termasuk anak cucu kita," kata Kang Said seperti dilaporkan reporter Elshinta Sigit Kurniawan.

Kang Said mengharapkan ormas-ormas Islam untuk secara bersama-sama mengatasi persoalan narkoba. Ia juga mengajak ormas Islam untuk mendukung kerja dan peran BNN dalam memberantas peredaran narkoba.

"LPOI siap memperkuat peran polisi dan BNN dalam mengatasi persoalan narkoba yang sudah sangat memprihatinkan saat ini," tegas Pengasuh Pesantren Ats-Tsaqafah Ciganjur.

Dalam deklarasi jihad terhadap narkoba, LPOI bertekad membersihkan narkoba dari seluruh sekolah, pesantren, dan perguruan tinggi. Ormas-ormas Islam ini juga mendukung BNN dalam rangka membasmi tuntas bandar dan pengedar narkoba di Indonesia. LPOI meminta pemerintah untuk memperkuat BNN melalui pembentukan Detasemen Khusus (Densus).

Ormas-ormas Islam ini juga meminta Presiden RI untuk tidak memberikan pengampunan kepada terpidana bandar dan pengedar narkoba serta segera mengeksekusi terpidana mati. LPOI memerangi kejahatan narkoba termasuk para pengkhianat bangsa yang bekerja sama dengan kekuatan perusak dari dalam maupun luar negeri. (Red Alhafiz K)