KPAI Minta Kemendikbud Hapus Materi “Gaya Pacaran” di Buku Penjas
Sel, 14 Oktober 2014 | 00:02 WIB
Jakarta, NU Online
Komisi Perlindungan Anak Indonesia mengharapkan agar buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SMA/MA/SMK kelas XI semester 1 terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memuat materi "Gaya Pacaran yang Sehat" segera direvisi.
<>
"Buku dengan muatan seperti itu tidak memiliki perspektif pendidikan, tidak ada sensitivitas pendidikannya," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh di Jakarta, Senin.
Menurut Asrorun, buku materi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) itu seharusnya fokus ke hal-hal dan topik ajar yang sesuai.
"Buku hadir untuk kepentingan bahan ajar dalam pedidikan. Secara sosiologis, topik tentang pacaran tidak berkesuaian dengan hal jasmani dan kesehatan," katanya.
Menurutnya, materi semacam itu bukan terminologi pendidikan, sekaligus tidak mencerminkan semangat pendidikan dan kebudayaan.
Materi "Gaya Pacaran yang Sehat" justru mereduksi semangat pendidikan itu sendiri karena dianggap tidak berisikan materi edukatif.
"Lebih baik mengajarkan tentang pergaulan dan perteman yang sehat, hal itu jauh lebih subtansial dengan pendidikan," kata Asrorun. (antara/mukafi niam)
Terpopuler
1
Istikmal, LF PBNU Ikhbarkan 1 Muharram 1446 Jatuh pada Senin 8 Juli 2024
2
Kapan 1 Muharram 1446 H? Ini Penjelasan LF PBNU
3
LF PBNU Instruksikan Rukyatul Hilal Awal Bulan Muharram 1446 H Besok
4
Khutbah Jumat: Judi Online, Petaka Berujung Sengsara
5
Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari: Awas Tipu Muslihat Musuh Agama dan Negara
6
Hukum Meminta Bantuan Jin dalam Pandangan Islam
Terkini
Lihat Semua