Nasional

Juara I MTQ Internasional, Kader NU Ini Terima Beasiswa dari Kemenag

Kam, 18 April 2019 | 06:00 WIB

Juara I MTQ Internasional, Kader NU Ini Terima Beasiswa dari Kemenag

Salman Amrillah dan Lukman Hakim Saifuddin. (Foto: Sugito/kemenag.go.id)

Jakarta, NU Online
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan Salman Amrillah (28), seorang pengurus Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh (JQH) NU Jawa Barat. Alasannya, Salman yang juga penyuluh agama Islam non-PNS ini berhasil menjadi juara pertama dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional ke-36 yang berlangsung pada 8-14 April 2019 lalu di Iran.

“Ini tidak hanya membanggakan dan membahagiakan bagi kita, tetapi semua warga negara,” kata Lukman saat menyambut Salman di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (16/04), seperti dikutip laman kemenag.go.id.

Atas prestasinya itu, Lukman mengatakan bahwa Kementerian Agama akan memberikan beasiswa pendidikan tingkat S2 bagi Salman. “Bila Anda ingin melanjutkan S2, Kemenag melalui Bimas Islam akan menanggung biaya pendidikannya,”kata Lukman.

Tidak hanya itu, Lukman juga menyatakan bahwa status Salman yang semula sebagai penyuluh agama non-PNS akan diubah menjadi penyuluh agama Islam PNS. Sebagaimana diketahui, Salman merupakan seorang penyuluh agama Islam non-PNS sejak 2010 silam.

Lukman juga memberikan uang pembinaan kepada Salman sebesar Rp 20 juta. Dia berharap Salman bisa terus mempertahankan suara dan mempertahankan prestasinya. 

Di samping itu, Lukman meminta agar Salman bisa terus memberikan inspirasi kepada anak-anak muda Indonesia, dalam bidang bidang qiraat. Sehingga mereka juga bisa menjadi seperti ‘salman-salman’ selanjutnya dan juara MTQ tingkat internasional.

“Saya sering posting contoh bacaan Al-Quran. Saya ingin anak-anak muda untuk terus semangat belajar Al-Quran. Saya bisa seperti ini, karena berkah Al-Quran,” kata Salman yang mengaku aktif di Instagram dan sudah memiliki 80 ribu pengikut itu.

“Alhamdulillah, kemarin saya berhasil meraih juara pertama. Mengalahkan Qari asal Iran,” lanjutnya.

Salman berhasil menyabet juara satu MTQ Internasional yang digelar di Iran beberapa waktu lalu setelah berhasil menyisihkan para qari dari 83 negara. Selama ini, MTQ Internasional hampir selalu dimenangi oleh qari warga negara Iran. Hanya ada tiga orang qari non-warga Iran yang berhasil menjadi juara satu. 

“Biasanya pemenag MTQ Internasional adalah orang Iran. Hanya tiga kali tidak diraih oleh orang Iran. Pertama oleh qari asal Medan pada tahun 2001, kemudian oleh qari asal Pakistan, terakhir di tahun ini saya,” aku Salman.

Pemerintah Republik Islam Iran]di bawahi Darul Quran Republik Islam Iran rutin setiap tahunnya menyelenggarakan MTQ internasional. Pada MTQ tahun ini, delegasi Indonesia adalah Salman Amrillah dan Sidiq Mulyana dari Jawa Barat, Ummu Habibabh Rochim dari Jawa Timur,  Muhammad Khaerrurozzaq dari Nusa Tenggara Barat, dan Muhammad Rifqi Hawari dari Kepulauan Riau. (Red: Muchlishon)