Nasional

Indonesia Sambut Baik Pengakuan Negara Palestina oleh Spanyol, Irlandia, dan Norwegia

Sel, 28 Mei 2024 | 22:15 WIB

Indonesia Sambut Baik Pengakuan Negara Palestina oleh Spanyol, Irlandia, dan Norwegia

Ilustrasi bendera Palestina. (Foto: dok. NU Online)

 Jakarta, NU Online
 
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyambut baik langkah bersejarah Spanyol, Irlandia, dan Norwegia yang secara resmi mengakui negara Palestina pada Selasa (28/5/2024).
 

"Indonesia menyambut baik keputusan Irlandia, Spanyol, dan Norwegia untuk mengakui Negara Palestina," demikian pernyataan resmi Kemlu RI via X, Selasa (28/5/2024). 

 
Kemlu RI menyatakan bahwa pengakuan ini memiliki arti penting dalam upaya mencapai perdamaian dan stabilitas di Palestina.
 

“Pengakuan tersebut memiliki arti penting untuk mewujudkan solusi dua negara,” tulisnya.
 

Kemlu RI juga menilai keputusan ini sebagai langkah penting dalam mewujudkan solusi dua negara yang telah lama diupayakan.
 

“Pengakuan tersebut memiliki arti penting untuk mewujudkan solusi dua negara,” begitu pernyataan resmi Kemlu RI.
 

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi belum lama ini menghadiri pertemuan antara beberapa negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam atau Organisation of Islamic Cooperation (OIC) dengan beberapa negara anggota Uni Eropa (UE) dan beberapa negara Eropa lainnya di Brussel, Belgia pada Ahad (26/5/2024).
 

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno menegaskan dukungan Indonesia terhadap pengakuan negara Palestina dan mendorong negara-negara lain untuk mengikuti langkah serupa.
 

Indonesia, sebagai salah satu negara yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina, berharap bahwa pengakuan ini akan mendorong lebih banyak negara untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka.
 

“Negara-negara OKI menyampaikan penghargaan kepada Norwegia, Spanyol, dan Irlandia atas keputusan mereka mengakui Palestina,” terang Menlu Retno.
 

“OKI mendorong agar negara-negara Eropa lain ikut mengakui negara Palestina,” katanya.
 

Menurut Menlu Retno, semua peserta sepakat mengenai pentingnya memberdayakan Otoritas Palestina (Palestinian Authority) dan mendukung reformasi yang sedang dilakukan oleh Otoritas Palestina.
 

Menlu Retno juga menyebut, peserta pertemuan juga sepakat untuk terus mengupayakan kelancaran pengiriman bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina. Bantuan ini sangat penting untuk meringankan penderitaan warga Palestina yang terdampak konflik.
 

“Semua sepakat untuk terus mengupayakan kelancaran bantuan kemanusiaan,” ujarnya.


Sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan melalui NU Online Super App di fitur Zakat & Sedekah atau lewat tautan https://applink.nu.or.id/donation.