Nasional

Harapan Mbah Maimoen Atas Rapat Pleno PBNU

Sab, 22 September 2018 | 09:45 WIB

Harapan Mbah Maimoen Atas Rapat Pleno PBNU

Rapat Pleno PBNU, Sabtu (22/9)

Jakarta, NU Online
Pengasuh Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, KH Maimoen Zubeir mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya Rapat Pleno PBNU yang digelar Sabtu (22/9) hari ini.

“Saya merasa gembira sekali dan bersyukur kepada Allah atas terlaksananya pertemuan hari ini yaitu Rapat Pleno PBNU yang lengkap dengan mengundang seluruh jajaran PBNU yang menentukan apa yang ada padanya," ungkap Mbah Maimoen yang juga dibacakan pada Rapat Pleno PBNU.

Ia meyakini pertemuan yang dihadiri seluruh jajaran PBNU itu akan membawa keutuhan NU serta kemajuan NU yang benar-benar suatu jamiyah keislaman yang didirikan dan diprakarsai oleh ulama-ulama insyaallah akan sukses.

Dirinya juga menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa menghadiri Rapat Pleno PBNU karena faktor kesehatan. “Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada bapak dan ibu semuanya yang menjadi pusat khodamah-khodamah daripada jam’iyyah ini, utamanya para ulama, zu’ama dan segenap sesepuh yang hadir pada Rapat Pleno PBNU yang sangat penting,” sambungnya.

Mbah Maimoen berharap melalui pemikiran yang ada permohonan petunjuk dari Allah Swt setelah Rais Aam BKH Ma’ruf Amin menjadi Cawapres, yang diangkat menduduki sebagai penggantinya adalah KH Miftahul Akhyar yang sebelumnya mengemmban amanah sebagai Wakil Rais Aam PBNU. 

“Dan dalam hal ini (posisi Rais Aam) saya telah menemui Bapak KH Miftahul Akhyar dua kali memohon kepada beliau untuk bersedia menduduki Rais Aam PBNU,” tambah Mbah Maiomen.

Selain itu dirinya juga berdoa, NU sebagai jamiyah yang dibentuk oleh para ulama terdahulu yang masih menyandang ajaran as-Salafus Shalih dan Ahlus Sunnah wal jama’ah perlu untuk diperjuangkan demi kepentingan agama, ketertiban, kemaslahatan menuju keridhaan Allah.

“Dan sebagai cerminan العلماثة الأنا ا اثة , menjunjung Islam, umat Islam secara nasional, serta menjunjung Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga Allah mengabulkanNya dan meridhai kita sekalian. Amin,” tutup Mbah Maimoen.

Seperti diberitakan sebelumnya, PBNU menggelar Rapat Pleno hari ini. Dalam Rapat Pleno PBNU mengamanahkan Wakil Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar untuk menjalankan tugas-tugas Rais Aam PBNU. Forum ini menetapkan Kiai Miftachul Akhyar sebagai Pejabat Rais Aam PBNU sesuai AD/ART NU Bab XV Pasal 48 ayat (1).

Penetapan Kiai Miftachul Akhyar sebagai Pejabat Rais Aam PBNU ini dilakukan menyusul sikap pengunduran diri KH Ma’ruf Amin dari posisi Rais Aam PBNU terkait penetapan Kiai Ma’ruf sebagai calon wakil presiden yang mendampingi capres Joko Widodo pada pilpres 2019.

Forum Rapat Pleno PBNU juga mengamanahkan pengurus harian PBNU untuk menuangkan perubahan ini dalam Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang baru.

Hingga berita ini diturunkan, Rapat Pleno masih berlangsung. (Kendi Setiawan)