Nasional

Doa Qunut Nazilah untuk Bangsa Palestina, Ini Teks dan Panduan Pembacaan

Sel, 4 Juni 2024 | 12:00 WIB

Doa Qunut Nazilah untuk Bangsa Palestina, Ini Teks dan Panduan Pembacaan

Ilustrasi Qunut Nazilah (Foto: Thumbnail YouTube NU Online)

Jakarta, NU Online
Perang Israel di Gaza, Palestina memasuki hari ke-242 pada Selasa (4/6/2024). Lebih dari 36 ribu warga sipil Palestina tewas oleh agresi Israel sejak perang yang meletus pada 7 Oktober 2023 lalu.
 

Diketahui, pasukan Israel telah mengintensifkan serangannya terhadap Gaza meskipun ada keputusan Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ) pada Jumat (24/5/2024) yang memerintahkan Israel untuk segera menghentikan invasi ke Rafah.
 

Keputusan ICJ ini seharusnya menghentikan kekerasan yang terus berlanjut, namun serangan Israel tetap berlanjut dan menyebabkan kehancuran serta korban jiwa yang signifikan.
 

Serangan yang menyasar zona aman bagi para pengungsi Palestina tersebut mendapat kecaman keras dari komunitas internasional. Di lapangan, masyarakat internasional berbondong-bondong melakukan aksi demonstrasi menuntut kebebasan Palestina dari belenggu agresi Israel.
 

Sementara itu, di jagat maya, warganet melalui media sosial gencar mempublikasikan konten informasi terkini maupun edukasi terkait hal terjadi di Palestina, khususnya di Rafah menggunakan tagar "All Eyes on Rafah".
 

Selain dukungan tersebut, dukungan moril melalui panjatan doa juga dilangitkan oleh warga dunia. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan dukungan moril dan spiritual untuk bangsa Palestina melalui doa Qunut Nazilah.


Ikhtiar ini sudah sejak lama dilakukan di kalangan NU. Doa ini sebelumnya diijazahkan oleh Rais Akbar Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari pada tahun 1938, untuk memohon pertolongan bagi Palestina. Doa ini disampaikan kepada seluruh jaringan NU untuk diamalkan di masjid, pesantren, sekolah, dan tempat lainnya.
 

Terbaru, pada akhir 2023 dan awal 2024, melalui Rais 'Aam KH Miftachul Akhyar, PBNU kembali mengijazahkan doa tersebut. Instruksi ini dikeluarkan sebagai bagian dari upaya PBNU dalam memobilisasi doa-doa dan ikhtiar spiritual sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap saudara-saudara di Palestina di tengah tragedi kemanusiaan. 
 

Berikut selengkapnya doa Qunut Nazilah yang diijazahkan oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar pada Sabtu, (9/3/2024).
 

اللهمُ الْعَنِ الْكَفَرَةُ الَّذِينَ يَصُدُّونَ عَن سَبِيْلِكَ، وَيُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ وَيُقَاتِلُونَ أوْلِيَاءَكَ اللهُمَّ اشْدُد وطفتك عَلَيْهِمْ وَاجْعَلْ عَلَيْهِمْ رِجْزَكَ وَعَذَائِكَ اللَّهُمُ الخالف بين كلماتهم، اللهم شتت شملهم، اللهم مرى جمعهم، اللهم زلزل أَقدامَهُمْ، وَأُنْزِلْ بَأْسَكَ الَّذِي لا تَرُدُّهُ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِينَ اللَّهُمَّ انْظُرْ وَانْصُرْ الحَوَانَنَا مُسْلِمِي فَلَسْطِينَ (۳)، وَاكْشِفْ كُرُونَهُمْ، وَثَبِّتْ أَقْدَامَهُمْ، وَأَهْلِكْ أَعْدَاءَهُمْ اللَّهُمَّ انْصُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ ارْحَمْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّهُم أَصْلِحْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. وَصَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ.
 

Dalam keterangannya, Qunut Nazilah ini dibaca pada rakaat terakhir shalat fardhu, termasuk shalat Jumat. Tepatnya, Qunut Nazilah ini dibaca setelah selesai baca bacaan pada saat i'tidal di rakaat terakhir.
 

Doa qunut tersebut tidak didahului dengan bacaan doa qunut yang pada umumnya dibaca waktu Subuh. Namun, khusus ketika dibaca saat shalat Subuh, maka doa Qunut Nazilah ini dibaca setelah doa qunut Subuh.