Nasional LIGA SANTRI NUSANTARA

Diikuti 1024 Pesantren, Pembukaan Kompetisi LSN 2016 Digelar di Balikpapan

Rab, 17 Agustus 2016 | 11:00 WIB

Balikpapan, NU Online
Liga Santri Nusantara kembali digelar pada tahun 2016. Setelah tahun sebelumnya LSN diikuti oleh 184 pesantren Pesantren, pada pelaksanaan LSN tahun ini akan diikuti oleh 1.024 Pondok Pesantren di Indonesia.

Menurut Ketua Liga Santri Nusantara Abdul Ghaffar Rozin, pembukaan kick off secara nasional akan dilangsungkan di Balikpapan pada 19 Agustus 2016. "Tepatnya di Stadion Persiba Balikpapan," katanya.

Lelaki yang akrab disapa Gus Rozin ini melanjutkan, pada pembukaan kick off LSN 2016 akan dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Gubernur Kalimantan Timur, Wali Kota Balikpapan, dan kiai/tokoh Pondok Pesantren di Balikpapan.

"Ini akan menjadi langkah baik bagi santri yang memiliki skill dan semangat olahraga yang cukup menjanjikan bagi masa depan persepakbolaan Indonesia," tegasnya.

Sedangkan, menurut Sekretaris LSN Koirudin Abbas mengatakan, kick off pembukaan LSN secara nasional dilakukan secara unik dan kreatif. "Kalau biasanya, kick off dalam dunia sepak bola dibuka dengan tendangan, pada kali ini dilakukan dengan menabuh bedug sebanyak lima buah," tambah pria yang akrab disapa Cak Din ini.

Selain itu, lanjut Cak Din, pertunjukan kesenian khas dunia pesantren akan diperlihatkan pada kick off LSN tahun ini. Mulai dari seni hadrah sampai pertunjukan pencak silat yang dibawakan oleh Pagar Nusa.

"Bahwa santri merupakan bagian terpenting menjaga tradisi Indonesia. Dan melalui sepak bola, santri dan pesantren akan memajukan dunia olahraga Indonesia. Liga Santri ini milik seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.

Pada laga pembukaan kick off Liga Santri Nusantara 2016 ini akan mempertemukan Ponpes Naam dan Ponpes Al Muhajirin yang masing tim berasal dari Regional Kalimantan I yang meliputi Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Selain itu, pada pembukaan kick off LSN 2016 ini akan ada pertandingan eksebisi antara Tim PON Kaltim berhadapan dengan Tim PON Jabar. (Rizam Syafiq/Fathoni)