Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Awal Dzulhijjah 1443 H dimulai pada Jumat (1/7/2022) lalu sebagaimana diikhbarkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Senin (30/5/2022). Artinya, Jumat (15/7/2022) esok, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan puasa ayyamul bidh hari terakhir.
Untuk diketahui, ayyamul bidh berarti hari-hari cerah, yaitu hari yang malamnya disinari bulan purnama. Hari-hari tersebut jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulan Hijriyah. Pada Dzulhijjah 1443 H, ayyamul bidh jatuh pada Rabu-Jumat (13-15/7/2022).
Namun, karena tanggal 13 merupakan hari tasyrik, maka di hari tersebut tidak diperkenankan untuk berpuasa. Sementara hari esok adalah hari terakhir untuk melaksanakan puasa tersebut. Seperti dalam artikel Ini Asal-usul Puasa Hari-hari Putih (Ayyamul Bidh)? Ā
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas, puasa di ayyamul bidh hukumnya sunnah muakkad, sebuah amalan yang sangat dianjurkan. āDiriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: āRasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergianā.ā (HR an-Nasaāi dengan sanad hasan).
Adapun niat melaksanakan puasa ayyamul bidh adalah sebagai berikut.
ŁŁŁŁŁŁŲŖŁ ŲµŁŁŁŁ
Ł Ų£ŁŁŁŁŲ§Ł
Ł Ų§ŁŁŲØŁŁŁŲ¶Ł ŁŁŁŁŁ°ŁŁ ŲŖŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ
Nawaytu shauma ayyĆ¢mil bĆ®dl lillĆ¢hi taāĆ¢lĆ¢.
Artinya, āSaya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah taāĆ¢lĆ¢.ā
Silakan baca pada artikel berikut ini: Tata Cara Puasa Ayyamul Bidl: Hukum, Keutamaaan, dan Niat
Niat puasa ayyamul bidh ini disunnahkan untuk dilafalkan dengan lisan, tidak sekadar dibaca dalam hati. Niat ini juga mulai boleh dilaksanakan sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat. Hal itu dengan catatan belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.
Sebelum melaksanakan puasa ayyamul bidh, umat Islam disunnahkan untuk sahur terlebih dahulu pada waktu menjelang Subuh sebelum Imsak. Jika waktu Maghrib telah tiba, sunnah bagi orang yang melakukan puasa ayyamul bidh untuk menyegerakan berbuka.
Fadhilah Puasa Ayyamul Bidh
Puasa ini memiliki fadhilah (keutamaan) seperti puasa sepanjang tahun bagi yang dapat melaksanakannya selama tiga hari. Sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Dzar ra menjadi dalil atasnya.
Disebutkan, Nabi Muhammad saw bersabda: āSiapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: āSiapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnyaā [QS al-Anāam: 160]. Satu hari sama dengan 10 hariā.ā (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Ia berkata: āHadits ini hasan.ā Ibnu Majah juga menilainya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra). (IāĆ¢natut ThĆ¢libĆ®n Juz II)Ā
Pewarta: Syakir NF
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
PCNU Buleleng Akan Pamerkan Foto dan Dokumen Sejarah NUĀ
2
Ngaji Kurikulum, Kemenag Harap Ada Solusi Inovatif terkait Pendidikan
3
Hukum Menanyakan Hari Baik pada Peramal atau Dukun
4
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
5
Ini Sambutan Nahdliyin Aceh kepada Tiga Pengurus PBNU
6
Ini Daftar Lembaga Negara yang Terkena Dampak dari Serangan Ransomware
Terkini
Lihat Semua