5 Poin Deklarasi ASEAN IIDC tentang Kerja Sama Antar-Pemerintah
Rab, 9 Agustus 2023 | 17:00 WIB
Jakarta, NU Online
Para pemimpin agama dan budaya dari 11 negara ASEAN, ASEAN Plus telah menyepakati deklarasi bersama dalam pertemuan ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference (IIDC) yang diselenggarakan di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, pada Senin (7/8/2023) kemarin lalu.
Forum ASEAN IIDC dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan dihadiri oleh ratusan partisipan meliputi pembicara dan undangan dari 11 negara ASEAN, Timor Leste, dan ASEAN Plus.
Deklarasi ASEAN IIDC Jakarta dibacakan oleh perwakilan Filipina Teresita Cruz Del Rosario dalam penutup forum ASEAN IIDC. Deklarasi tersebut memuat beberapa poin meliputi, peningkatan kerja sama antarmasyarakat, perempuan dan pemuda, hingga kerja sama antarpemerintah.
Adapun poin-poin deklarasi ASEAN IIDC Jakarta 2023 tentang kerja sama antarpemerintah sebagai berikut:
- Berkomitmen untuk membantu mengembangkan dan menerapkan prakarsa konkret dan kebijakan pemerintah yang akan membangun jembatan saling pengertian dan saling menghormati antara masyarakat dan budaya ASEAN, kawasan Indo-Pasifik, dan dunia pada umumnya;
- Mengundang pemerintah dan lembaga masyarakat sipil untuk membantu memproyeksikan soft power budaya dan agama ASEAN secara global, melalui Gerakan untuk Nilai-Nilai Peradaban Bersama yang berupaya melestarikan dan memperkuat tatanan internasional berbasis aturan yang didirikan berdasarkan etika universal dan nilai-nilai kemanusiaan;
- Menyatakan dukungan penuh kami terhadap Keketuaan Pemerintah Indonesia di ASEAN 2023, termasuk upaya untuk memastikan agar Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara tetap kredibel, relevan, dan bermanfaat bagi rakyatnya, kawasan, dan dunia pada umumnya, sambil terus berfungsi sebagai pusat pertumbuhan dan kemakmuran;
- Menyampaikan apresiasi kami kepada Pemerintah Indonesia atas dukungannya dalam menyelenggarakan Konferensi Dialog Antarbudaya dan Antaragama ASEAN (IIDC) sebagai salah satu dari beberapa acara publik yang diadakan di bawah Keketuaan ASEAN Indonesia pada tahun 2023;
- Menekankan pentingnya mekanisme reguler yang dilembagakan untuk membahas dan mempromosikan kerja sama antarbudaya dan antaragama di Asia Tenggara, dan menjajaki kemungkinan jalan dalam struktur ASEAN untuk membentuk Konferensi Dialog Antarbudaya dan Antaragama ASEAN sebagai forum tahunan, untuk memfasilitasi kerja sama yang sedang berlangsung antara individu, komunitas agama, organisasi masyarakat sipil, outlet media, dan pemerintah di seluruh ASEAN, Negara Anggota ASEAN Plus, dan seterusnya.
Terpopuler
1
PCNU Buleleng Akan Pamerkan Foto dan Dokumen Sejarah NUĀ
2
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
3
Ngaji Kurikulum, Kemenag Harap Ada Solusi Inovatif terkait Pendidikan
4
Hukum Menanyakan Hari Baik pada Peramal atau Dukun
5
Ini Sambutan Nahdliyin Aceh kepada Tiga Pengurus PBNU
6
Ini Daftar Lembaga Negara yang Terkena Dampak dari Serangan Ransomware
Terkini
Lihat Semua