Qasidah Al-Karimiyyah Meriahkan Pembukaan Makesta
Sen, 11 Maret 2013 | 03:23 WIB
Subang, NU Online
Grup Qasidah “Band Kepret” dari Pesantren Al-Karimiyyah turut berpartisipasi dalam memeriahkan kegiatan Pembukaan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) dan sekaligus Pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecatamatan Patokbeusi, Subang, Jawa Barat, di gedung Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Al-Huda, Ahad (10/3) kemarin.<>
Salah satu keunikan dari Grup Qasidah yang digawangi oleh Nashori, Cecep, Ino, Epul, Wisnu, Gofur, Irfan, Radi, Yadi dan Sopyan tersebut ketika tampil di hadapan sedikitnya 78 orang peserta dan 30 orang panitia adalah berhasil membawakan beberapa lagu shalawat dengan beberapa arransemen dan para penabuh yang mengiringinya pun dapat menyesuaikan dengan arransemen yang dibawakan oleh Nashori, sang vokalis.
Selain itu, keunikan lainnya adalah dalam Grup Qasidah ini pun terdapat beberapa alat musik yang tidak biasanya hadir dalam Grup Qasidah “Band Kepret”, karena selain alat musik konvensional dari “band kepret”, juga dilengkapi dengan tam-tam, kotek, symbal dan drum tenor.
Menurut Nashori, kolaborasi alat musik tersebut merupakan hasil karyanya sendiri, naluri dan imajinasi musiknya berhasil membuat inovasi suara dalam “band kepret” apalagi kemampuan musiknya selalu dilatih dalam seminggu paling tidak 2 kali.
“Jadwal latihan kita seminggu dua kali, hari jum`at sore dan minggu sore,” ujarnya
Menurut mahasiswa STAI Riyadlul Jannah ini, dibandingkan dengan marawis dan hadroh, qasidah dihitung lebih mudah dalam melakukan inovasi.
“Menurut saya, untuk membuat kreasi dan inovasi musik lebih gampang qasidah daripada marawis dan hadrah,” ungkapnya
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Pengurus MWCNU Patokbeusi, PC IPNU Subang, Sekretaris Kecamatan dan beberapa tokoh masyarakat tersebut grup qasidah Al-karimiyyah cukup menghibur hadirin dan hadirin pun terlihat khusu dalam mendengarkan beberapa lantunan shalawat yang dibawakan oleh mereka.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Aiz Luthfi
Terpopuler
1
Istikmal, LF PBNU Ikhbarkan 1 Muharram 1446 Jatuh pada Senin 8 Juli 2024
2
Hukum Meminta Bantuan Jin dalam Pandangan Islam
3
Hilal Muharram 1446 Tak Terlihat dari UIN Walisongo Semarang karena Mendung Tebal
4
Kisah Nabi Muhammad saat Diganggu Jin
5
PBNU Dorong Konten Moderat Terus Warnai Masjid Perkotaan
6
Di Sinilah Tempat Tinggal Jin dan Setan menurut Literatur Islam
Terkini
Lihat Semua