Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sidoarjo menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD, Sidoarjo, Kamis (12/1). Mereka menuntut pemerintah daerah agar bisa menekan pemerintah pusat dalam menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan.
Ketua PMII Sidoarjo Muhammad Mahmuda menyatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok sangat meresahkan masyarakat kecil. Untuk itu, PMII Sidoarjo menuntut kepada pemerintah pusat agar segera menurunkan kembali harga bahan bakar minyak (BBM) dan mencabut PP 60 tahun 2016 serta mencabut subsidi listrik 900 volt.
"Kami mendesak kepada pemerintah daerah untuk selalu menjaga ekonomi kerakyatan, selalu berperan aktif dalam transparasi dan sosialisasi segala kebijakan pemerintah," katanya.
Dengan adanya kenaikan yang diberlakukan oleh pemerintah pusat, mahasiswa menilai peran pemerintah masih kurang karena dinilai belum melakukan sosialisasi ke masyarakat. Sehingga banyak masyarakat yang tidak mengetahui hal tersebut.
Aksi yang dilakukan PMII Sidoarjo ini akhirnya diterima oleh anggota dewan di ruang komisi B. Mahasiswa meminta anggota dewan untuk melakukan tanda tangan di atas kertas tuntutan yang dibawa oleh mahasiswa untuk mendukung dan mengawal tuntutan mereka. (Moh Kholidun/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Istikmal, LF PBNU Ikhbarkan 1 Muharram 1446 Jatuh pada Senin 8 Juli 2024
2
Hukum Meminta Bantuan Jin dalam Pandangan Islam
3
Hilal Muharram 1446 Tak Terlihat dari UIN Walisongo Semarang karena Mendung Tebal
4
Kisah Nabi Muhammad saat Diganggu Jin
5
PBNU Dorong Konten Moderat Terus Warnai Masjid Perkotaan
6
Di Sinilah Tempat Tinggal Jin dan Setan menurut Literatur Islam
Terkini
Lihat Semua