Daerah KONFERWIL NU JATIM 2018

PCNU se-Jatim Diingatkan Lengkapi Calon Anggota AHWA

Sab, 21 Juli 2018 | 12:30 WIB

Surabaya, NU Online
Panitia pelaksana Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur mengingatkan bahwa para peserta sekaligus utusan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) menyetorkan calon anggota Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA). Hal tersebut sebagai kelengkapan yang harus diserahkan saat melakukan pendaftaran. 

“Saat hari pertama Konferwil NU Jatim yakni ketika pendaftaran, hal yang juga harus disertakan adalah calon anggota AHWA,” kata Mohammad Koderi, Sabtu (21/7). Jumlah calon yang disertakan adalah sebanyak tujuh nama, lanjutnya.

Menurut Ketua Panitia Konferwil NU Jatim ini, ketujuh nama yang ada adalah berdasarkan usulan dari internal PCNU di mana peserta berasal. “Jadi, itu usulan dari PCNU kota dan kabupaten yang diputuskan dalam rapat internal,” ungkap Koderi.

Bagaimana mekanisme menentukan ketujuh nama kiai tersebut, diserahkan kepada masing-masing daerah. “Tentunya bisa dilakukan dengan penjaringan, kemudian dimusyawarahkan di tingkat kepengurusan harian PCNU setempat,” jelasnya.

Bila telah ditentukan nama yang disepakati, maka itu dilampirkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh pengurus. “Nanti ketujuh nama itu yang akan diterima panitia dan keesokan harinya akan dilakukan tabulasi,” kata alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ini.

Menurut Koderi, berikutnya seluruh nama yang ada akan dilakukan tabulasi dan penghitungan untuk menentukan siapa saja yang akan menjadi anggota AHWA. “Tujuh nama bakal calon urutan teratas akan dimintai kesediaan dan selanjutnya ditetapkan sebagai anggota AHWA,” jelasnya. Dan merekalah yang akan melakukan rapat serta menentukan siapa Rais Syuriah PWNU Jatim mendatang, lanjutnya. 

Agenda berikutnya adalah dilakukan pemilihan Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim. Menurut Koderi, untuk bakal calon ketua dari nama yang dimunculkan peserta akan dimintakan restu kepada rais terpilih. “Selanjutnya dilakukan proses pemilihan secara langsung,” urainya.

Dari jadwal yang dikeluarkan panitia, penentuan Rais dan Ketua PWNU Jatim akan dilangsungkan pada Ahad (29/7) malam. Kalau penentuan rais ditentukan lewat sidang AHWA, sedangkan untuk ketua berdasarkan pilihan langsung dari para utusan PCNU se-Jatim. 

“Kita berharap seluruh jadwal akan berjalan tepat waktu,” ungkapnya.  

Konferwil akan berlangsung Sabtu hingga Ahad (28-29/7) di Pesantren Lirboyo Kediri. Peserta adalah utusan dari 45 PCNU se-Jatim. (Rof Maulana/Ibnu Nawawi