Usia dua tahun kepengurusan, NU Care-LAZISNU Kabupaten Grobogan terus bergerak dalam mengembangkan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Salah satu langkah yang dilakukan yaitu dengan merekrut relawan, yang digelar selama dua hari pada Sabtu-Ahad, 16-17 November 2019 di Sekolah Jamil Islamic Center, Sumberjosari, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah.
"Sejak pendaftaran diumumkan, banyak calon peserta yang ikut mendaftar. Namun karena keterbatasan tempat, akhirnya dipilih 50 peserta, untuk diberikan pelatihan sebagai relawan," kata Ketua Panitia Pelatihan Relawan, Yunus Suryawan, Sabtu (16/11).
Dirinya mengatakan, relawan nantinya diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengentaskan kemiskinan.
Senada, Ketua NU Care-LAZISNU Grobogan, Suwandi, mengatakan bahwa nantinya relawan dapat memberi sumbangan untuk meningkatkan perekonomian warga Kabupaten Grobogan.
Yunus menambahkan, peserta pelatihan diberikan berbagai materi terkait pengelolaan zakat dan geladi kepemimpinan.
Salah satu peserta pelatihan, Erdin Jatmiko, menyampaikan rasa senang dan puas bisa mengikuti pelatihan relawan.
Di akhir sesi pelatihan, NU Care-LAZISNU Grobogan berkesempatan untuk mentasarufkan zakat dalam bentuk beasiswa kepada anak yatim, santunan, bantuan untuk warga terdampak kebakaran, dan pemberian modal usaha untuk mustahik.
Terpopuler
1
Istikmal, LF PBNU Ikhbarkan 1 Muharram 1446 Jatuh pada Senin 8 Juli 2024
2
Hukum Meminta Bantuan Jin dalam Pandangan Islam
3
Hilal Muharram 1446 Tak Terlihat dari UIN Walisongo Semarang karena Mendung Tebal
4
Kisah Nabi Muhammad saat Diganggu Jin
5
PBNU Dorong Konten Moderat Terus Warnai Masjid Perkotaan
6
Di Sinilah Tempat Tinggal Jin dan Setan menurut Literatur Islam
Terkini
Lihat Semua