Daerah

Kabut Asap Pembakaran Lahan, Pelajar NU Pontianak Bagikan Masker

Sab, 12 September 2015 | 11:03 WIB

Pontianak, NU Online
Pelajar NU Kota Pontianak menggelar kegiatan “Gerakan 1000 Masker” di bundaran Untan jalan Ayani I dan persimpangan Tanjung Pura Kota Pontianak, Jumat (11/9). Di dua titik ini, mereka membagikan masker kepada pelajar dan masyarakat untuk melindungi mereka dari kabut asap akibat pembakaran lahan yang melanda Pontianak.
<>
Dua titik ini dipilih sebagai lokasi aksi mengingat keramaiannya di pagi dan sore hari.

Ketua IPNU Kota Pontianak Umar Dani mengatakan, kegiatan ini tidak lain bertujuan untuk membantu masyarakat agar memakai masker dan berhati-hati terhadap kabut asap yang sekarang sudah menguasai Pontianak ini.

“Kita tahu bahwa kabut asap ini sangat berbahaya terhadap kesehatan di mana kesehatan anugerah nomor satu yang diberikan oleh Allah,” kata Dani seraya mengajak masyarakat menggunakan masker.

Sementara Ketua IPPNU Kota Pontianak Mufadila mengatakan bahwa kegiatan hari ini karena didorong dengan maraknya kabut asap yang ditimbulkan dengan banyaknya kebakaran lahan serta tidak adanya hujan.

“Mudah-mudahan kegiatan ini berdampak positif bagi masyarakat Kalimantan Barat khususnya Kota Pontianak untuk saling menjaga kesehatan bersama,” kata Mufadila yang juga mahasiswi fakultas Pertanian Untan.

Koordinator Gerakan 1000 Masker ini Saiful menambahkan bahwa efek dari kabut asap sangat berbahaya. “Sebelum bahaya muncul maka kami melakukan kegiatan ini untuk masyarakat khususnya para pelajar yang ada di Kota Pontianak.”

Pihak pelajar NU Pontianak mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kota Pontianak dan Provinsi yang sudah bekerja sama pelajar NU. Mereka juga berterima kasih atas apresiasi gerakan ini dengan membantu penyediaan masker sebagai bahan sukses kegiatan ini. (Syam Hadi/Alhafiz K)