Lebih dari 10.000 Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (KPNU) dari berbagai daerah di Jawa Tengah menggelar apel untuk meneguhkan komitmennya dalam merawat NKRI. Acara digelar di bibir Pantai Peranahan, Kebumen, Ahad (16/4).
Secara serentak mereka membaca deklarasi untuk setia pada NKRI dan Pancasila sebagai wadah dan payung bersama. Tak main-main, dalam deklarasi itu mereka menyatakan siap melawan dan melawan siapapun yang berani mengoyak keutuhan NKRI dan Pancasila.
Mustasyar PBNU H As'ad Said Ali meminta para KPNU untuk senantiasa menjaga kobaran semangat mempertahankan Aswaja di bumi Nusantara.
"Ulama, pejuang dan sesepuh kita dulu sudah berjuang agar Indonesia merdeka, juga merumuskan Pancasila dan mendirikan negara. Sebagai generasi penerus, sudah sewajarnyalah bila kita pertahankan dan rawat keutuhan NKRI ini," kata H Asad disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Apel Akbar KPNU ini dimulai pada pukul 07.00 WIB dan selesai pukul 08.30 WIB. Acara ini diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan kirab bendera. Kemudian juga ada sambutan dari Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidillah Shodaqoh dan deklarasi bersama. Lagu Syukur dan Padamu Negeri menutup acara lanjutan istighotsah yang digelar pada malam sebelumnya.
Dalam pantauan NU Online, kader KPNU ini tampak semangat dalam mengikuti acara, terlihat dari cara mereka menyanyikan mars Yalal Wathan sampai Shalawat Badar dengan berapi-api, penuh semangat. (Ahmad Naufa/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Istikmal, LF PBNU Ikhbarkan 1 Muharram 1446 Jatuh pada Senin 8 Juli 2024
2
Hukum Meminta Bantuan Jin dalam Pandangan Islam
3
Hilal Muharram 1446 Tak Terlihat dari UIN Walisongo Semarang karena Mendung Tebal
4
Kisah Nabi Muhammad saat Diganggu Jin
5
PBNU Dorong Konten Moderat Terus Warnai Masjid Perkotaan
6
Di Sinilah Tempat Tinggal Jin dan Setan menurut Literatur Islam
Terkini
Lihat Semua